by

Mengenal Tempat Bersejarah di Pulau Jawa

-Wisata-5,308 views

Margopost.Com – Banyak orangtua yang kini lebih suka membawa si buah hati menjelajahi aneka pusat perbelanjaan ketimbang berwisata mengunjungi museum atau tempat bersejarah. Padahal, selain biayanya relatif murah, mengunjungi berbagai tempat bersejarah akan memperluas wawasan sang buah hati, dan tentu saja sarat akan nilai pendidikan. Berikut ini, beberapa tempat bersejarah yang bisa Anda kunjungi bersama sang buah hati.

 Stasiun Jakarta Kota

Stasiun Jakarta Kota yang dikenal pula sebagai Stasiun Beos merupakan stasiun kereta api terbesar di Indonesia yang berusia cukup tua di Kelurahan Pinangsia, Kota Tua Jakarta. Stasiun ini adalah satu dari sedikit stasiun di Indonesia yang bertipe terminus (perjalanan awal/ akhir), yang tidak memiliki kelanjutan jalur. Kini, stasiun ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya. Selain karena bangunannya kuno, stasiun ini merupakan tujuan terakhir perjalanan.

Museum Fatahillah

Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah Nomor 2, Jakarta Barat, dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota (stadhuis) yang dibangun pada 1707–1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan van Hoorn. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam yang terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat.

Gedung Merdeka

Gedung Merdeka di Jalan Asia-Afrika, Bandung, Indonesia merupakan gedung bersejarah yang pernah digunakan sebagai tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika pada 1955. Kini, gedung ini digunakan sebagai museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal Gerakan Non-Blok pertama yang pernah digelar pada 1955. Bangunan ini dirancang pada 1926 oleh Van Galen Last dan CP Wolff Schoemaker. Keduanya adalah Guru Besar pada Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandoeng yang kemudian menjadi Institut Teknologi Bandung), dua arsitek Belanda yang terkenal pada masa itu.

Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum di Ambarawa, Jawa Tengah, yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Salah satu kereta api uap dengan lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen, serta B 5112 buatan Hannoversche Maschinenbau AG sampai sekarang masih dapat menjalankan aktivitas sebagai kereta api wisata.

Lawang Sewu

Lawang Sewu yang dalam bahasa Indonesia berarti seribu pintu merupakan salah satu gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada 1904 dan selesai pada 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu (lawang) yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu.

Dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah tersebut, buah hati Anda tidak hanya akan merasakan asyiknya sensasi berlibur bersama keluarga, tetapi juga membuka wawasan lebih luas lagi. [AYA]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *