by

Catat, MCU KPU RI Datang Awal Oktober 2018

MARGOPOST.COM | JAKARTA – Demi menjaga dan memastikan kesehatan para pegawai dilingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada 2-4 Oktober 2018 akan kembali diselenggarakan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up/MCU).

Kegiatan rutin tahunan ini sebagai bentuk perhatian Kesekretariatan Jenderal (Setjen) KPU terhadap kesehatan para pegawai dan diharapkan memperkuat data base kesehatan yang telah terekam setiap tahun.

Kepala Biro Umum Setjen KPU, Yayu Yuliani mengatakan kegiatan MCU adalah komitmen Setjen KPU RI untuk menjaga dan memerhatikan kesehatan para pegawai. Dia berharap pegawai dilingkungan KPU RI dapat mengikuti kegiatan ini nanti. ”Saya berharap ini juga bisa disampaikan secara luas, disisipkan kenapa kita harus lakukan pemeriksaan rutin dan diberitahukan informasi dalam bentuk poster, banner,” ujar Yayu.

Senada, Kepala Biro SDM Setjen KPU, Lucky Firnandy Majanto mengatakan MCU sebagai kegiatan penting yang diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan KPU. Namun ada beberapa hal menurut dia yang harus menjadi perhatian bersama dari kegiatan MCU ini, salah satunya kesediaan pegawai untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan MCU apabila ditemukan ada penurunan tingkat kesehatan. “Hasil perbandingan antara MCU sekarang dengan sebelumnya, kalau ada catatan medik maka yang bersangkutan harus menindaklanjuti,” kata Lucky.

Kedua menurut dia perlu ada kesadaran dan kesediaan dari pegawai dilingkungan KPU RI melaporkan hasil MCU apabila yang bersangkutan telah melakukan pemeriksaan mandiri. Hal ini untuk tetap memastikan data kesehatan yang dimilikinya terekam juga di KPU. “Sehingga catatan yang bersangkutan tetap masuk database kita,” tutur Lucky.

Sementara yang ketiga, Lucky berharap agar kegiatan semacam ini juga bisa ditularkan ke jajaran KPU provinsi maupun kab/kota. Mengingat masalah kesehatan perlu mendapat perhatian tidak hanya ditingkat pusat tapi juga hingga bawah. “Tingkat provinsi pegawai ada sekitar 35-40 orang, sementara kab/kota 17-20 orang. Maka kalau bisa mereka kedepan juga bisa, jangan hanya jadi penonton,” tambah Lucky.

Sebelumnya pada paparan yang disampaikan pihak Klinik KPU, dr Maya Setyawati mengingatkan agar pegawai KPU ikut dalam kegiatan MCU ini. Dia juga menjelaskan bahwa keuntungan dari pegawai yang rutin mengikuti MCU setiap tahun adalah memiliki data yang lengkap dan dapat dijadikan bahan pemantauan kesehatan masing-masing pegawai. “Hasil MCUnanti akan dibuat secara individu dan laporan keseluruhan. Dan akan dipresentasikan didepan pimpinan dalam bentuk health talk,” papar Maya.

Sementara itu pihak provider, OHC Medika, dr Thomas Aquino, menjelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan pasien sebelum mengikuti MCU. Beberapa di antaranya seperti melakukan puasa selama 10 jam (mulai pukul 22.00) sebelum diperiksa, diminta untuk beristirahat yang cukup (tidak begadang), tidak mengonsumsi obat atau jamu serta tidak merokok dan diminta membawa kacamata bagi yang selama ini menggunakannya.”Bagi wanita hamil atau tengah program hamil juga diminta untuk melapor. Dan bagi yang ingin menjalani MCU tidak mengenakan pakaian ketat,” tutur Aquino.

Untuk diketahui, MCU yang digelar 2017 silam diikuti oleh 536 orang peserta (80,45%) pegawai dilingkungan KPU RI. Kegiatan yang berlangsung 29-30 Maret 2017 berjalan lancar meski ada sejumlah catatan. (hupmas kpu)//mp,ratu

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *