by

BALI

-Bali, Daerah-3,545 views

MARGOPOST.COM | BALI – Dari banyaknya pulau yang tersebar di Nusantara, Bali merupakan pulau yang paling terkenal, bahkan lebih dikenal dibanding Indonesia sendiri. Pertanyaan “Indonesia di sebelah mana Bali?” walaupun terkesan sebagai ‘lawakan’, tapi begitulah kenyataan.

Di sebelah barat, Bali dipisahkan dengan Pulau Jawa oleh Selat Bali dan di sebelah timur, dipisahkan dengan Pulau Lombok oleh Selat Lombok. Pulau ini terletak di atas dua lempengan tektonik yang saling tumpang tindih, dan didominasi oleh sederetan puncak gunung berapi dengan ketinggian di atas 2.000 meter. Gunung Agung—masih aktif, dengan ketinggian 3.140 meter—merupakan yang tertinggi.

“Pantai Bali”. Foto oleh LaVladina
Bali juga menjadi rantai terakhir dari jajaran pulau-pulau tropis garis imajiner yang menandai pemisahan zona ekologi Asialis dan Australasia.

Di sebelah timur, sepanjang selat Lombok yang memisahkan Pulau Bali dengan Pulau Lombok, konon ada garis imajiner yang membedakan flora dan fauna dari sub-tropis berganti menjadi beragam flora dan fauna Australasia.

Di satu sisi tanah hijau subur, di sisi lain tanah coklat; di satu sisi terdapat kera, dan tupai, di sisi lain terdapat komodo dan kakatua.

Garis imajiner pemisah Australasia dengan Asialis adalah Garis Wallace— antara Borneo dan Sulaweis; antara Bali di barat dan Lombok di timur. Tapi garis ini kemudian sedikit dikoreksi dan digeser ke daratan Pulau Sulawesi oleh Weber; Garis Weber.

Pulau para Dewa ini dibelah oleh sungai, kanal, dan juga ngarai yang diselimuti hutan. Lembah dan bukitnya diwarnai hamparan padi. Ujung pantai-pantai yang indah, dengan danau-danau yang mengisi sisa kawah.

Pemandangan alam pulau ini memperlihatkan sebuah tempat yang hampir memadukan khayalan dengan kenyataan. Jangankan manusia, Dewa pun pasti menganggapnya surga.

Jumlah keseluruhan penduduk Bali mencapai tiga juta jiwa lebih, meliputi unsur Hindu mayoritas dan unsur Bali Aga minoritas. Yang terakhir kerap dianggap sebagai penduduk Asli Bali.

Konon, status “minoritas” mereka merupakan akibat dari perpindahan penduduk Jawa sejak abad ke-10. Sekarang kelompok-kelompok kecil masyarakat Bali Aga dapat ditemui terutama di bagian timur pulau ini.

Pada abad ke-15 Masehi, ketika kerajaan Majapahit dikalahkan oleh kekuatan kerajaan Islam Demak, ratusan orang Jawa-Hindu dari berbagai kelompok; bangsawan, cendekiawan, rohaniwan, seniman, dan rakyat biasa yang notaben-nya orang-orang setia Majapahit kemudian ramai-ramai mengungsi ke pulau Bali.//wacana/mp,ratu

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *