JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan kepada 448 Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Senin (15/4/2019), di Gedung Balai Komando Kopassus, Jakarta.
Dalam pembekalannya, Menhan menyampaikan rasa bangga kepada Prajurit Merah Putih Sejati “Tribuana Chandraca Satya Dharma” yang hebat luar biasa tiada tandingannya.
“Sekali Prajurit Kopassus turun ke medan tugas, maka surut kita berpantang, tidak akan ada satu pun musuh yang luput, bahkan gunung pun akan terbelah dengan sekali tebas. Tidak ada satu pun musuh yang dapat menghentikan Prajurit Kopassus,” ucap Menhan.
Prajurit Kopassus, kata dia, adalah kebanggaan rakyat yang memegang amanah sebagai penerus cita-cita Proklamasi dan meneruskan perjuangan para pahlawan. Maka itu, sebagai Prajurit Sapta Marga harus pegang teguh amanah ini dan jaga kemurnian jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional.
Lebih lanjut Menhan menyampaikan dalam era perkembangan modernisasi dan globalisasi saat ini, perlu diwaspadai berbagai macam bentuk ancaman baik ancaman nyata maupun ancaman belum nyata.
Adapun yang menjadi salah satu ancaman yang sangat nyata dan merupakan salah satu bentuk penistaan terhadap agama, negara, dan bangsa Indonesia yang sangat berpengaruh terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa adalah terorisme dan radikalisme.
Menhan juga mengingatkan bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita harus menyadari jati diri sejati bangsa Indonesia yang sesungguhnya, yaitu bangsa yang memiliki kekuatan persatuan yang maha dahsyat dari berbagai perbedaan suku, budaya, dan agama yang disatukan oleh Ideologi Pancasila.
“Oleh sebab itu, jika kita tidak menyadari dan tidak dapat menerima kenyataan ini, maka kita bukan lah bangsa Indonesia yang tidak layak tinggal di tanah Indonesia,” tandas Menhan./hdr.-
Comment