by

Jokowi Resmikan Bandara Internasional Silangit Di Sumut. “Horan Presiden Nami”

-Nasional-2,629 views

Medan, MARGOPOST.COM – Bandara Internasional Silangit Menjadi Ikon Batak Raya dan sekitarnya.

Bandara Internasional Silangit bisa menjadi ikon Batak Raya ataupun Promosi Kawasan Danau Toba.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Silangit Jumat, 24 Nopembet 2017 dengan mengatakan siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia lapangan terbang Internasional di Danau Toba, demikian dikatakan Tokoh Muda Batak Liber Simbolon, saat road show keliling Danau Toba dan Bandara Internasional Silangit, Sabtu (25/11/2017).

Kalimat Presiden Joko Widodo, kata Liber Simbolon menjadi simbolisasi saat peresmian Bandara Internasional Silangit dengan cara yang berbeda yakni berpantun bahasa daerah Batak Toba. Isinya Pantun (Umpasa.Batak) presiden adalah ‘Bukka ma pittu, bukka ma harbangan. Ai nunga rade labuan ni hopal habang internasional’,

Kata Liber Simbolon, yang juga Sekretaris Eksekutif DPP Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI), kalimat itu memiliki arti “Siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia lapangan terbang Internasional’. Hal ini berarti bahwa masyarakat harus bisa menjadi simbolisasi atas peningkatan peresmian bandara tersebut menjadi skala Internasional.

“Presiden Joko Widodo sangat familiar atau bersahabat saat menyampaikan kata sambutan yang penuh dengan makna dan juga mudah dipahami. Tak hanya menyampaikan pidato, harapan presiden juga bahwa sudah saatnya, masyarakat sekitar Danau Toba dan Sumatera Utara agar dapat melihat peluang dan kreatifitas sadar wisata, karena kedepan turis lokal dan manca negara sangat membutuhkan kenyamanan, pelayanan sebagai penunjang eksotisme danau terluas di Asean,” kata kandidat Doktor Liber Simbolon Dosen Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta ini.

Dijelaskan, pada saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Bandara Silangit bahwa, Bandara Silangit menjadi akses transportasi udara berkelas internasional. Ketika itu kerumunan warga menyambut serta melambaikan tangan dengan  ucapan “Horas Presiden Nami” yang artinya Selamat Datang Presiden Joko Widodo ke Tanah Batak.

“Dokumen sejarah, saat Jepang hampir kalah di Perang Dunia II pada tahun 1944, semua armada  pesawat tempurnya di Sumatera bagian Utara dipindahkan ke Bandara Silangit dan  landasannya masih dari rumput dengan jenis pesawat ringan,” ujarnya.

Liber Simbolon menuturkan, sebelumnya juga Presiden RI pertama Ir Soekarno pernah mendarat di Bandara Silangit, Danau Toba, Tapanuli Utara. Dokumen sejarah memuat Presiden Soekarno hadir dan singgah di Bandara Silangit sekitar tahun 1950-an disambut sangat meriah oleh masyarakat Batak. Setelah itu terjadi gejolak politik nasional, sehingga bandara itu terabaikan dan tak terurus.

“Namun saat ini sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi menjadi Bandara Internasional per tanggal 24 November 2017. Kesempatan untuk akses pulang kampung menjadi lebih mudah, dan promosi pariwisata Danau Toba untuk pebisnis wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Liber Simbolon di Bandara Internasional Silangit Danau Toba,Sumatera Utara. (To/Ben)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *