by

Bekali Pelatihan, UPT Kementan Lepas 40 Anggota Purna Tugas Kemenhan

MARGOPOST.COM | CINAGARA – Pelatihan Pembekalan Keterampilan Kerja bagi 40 Anggota Purna Tugas Kementerian Pertahanan resmi ditutup pada, Jumat, (3/10/2025), di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Bogor.

Acara penutupan ini menandai berakhirnya program yang bertujuan mempersiapkan anggota Kemenhan memasuki masa purna bakti dengan bekal keterampilan wirausaha yang memadai.

Penutupan pelatihan ini dilakukan secara resmi oleh Kepala Bagian Perawatan Pegawai, Biro Kepegawaian Kementerian Pertahanan, Kolonel Adm Johan Arifin.

Dalam sambutannya, Kolonel Johan Arifin menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta atas antusiasme dan keseriusan dalam mengikuti rangkaian pelatihan. Beliau menekankan pentingnya pembekalan keterampilan ini sebagai modal utama untuk bertransformasi dari abdi negara menjadi wirausahawan mandiri.

“Masa purna tugas bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru yang penuh peluang. Keterampilan yang telah diperoleh di BBPKH Cinagara ini adalah investasi berharga. Gunakan ilmu ini sebagai bekal untuk berkarya dan berwirausaha, serta terus memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Kolonel Johan Arifin.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BBPKH Cinagara yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh penyelenggaraan pelatihan.

Kepala BBPKH Cinagara, Inneke Kusumawaty, berharap kerja sama dengan Kementerian Pertahanan dapat terus berlanjut.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari program pembekalan yang sangat penting ini. Semoga ilmu dan praktik yang didapatkan, sesuai dengan potensi yang ada di BBPKH Cinagara, dapat menjadi jembatan bagi para purna tugas untuk sukses di dunia usaha,” ujar Inneke.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pelatihan ini sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian dalam mendorong kemandirian Masyarakat melalui pengembangan usaha di sektor pertanian dan peternakan.

“Kami meyakini bahwa keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan dapat menjadi pintu masuk untuk membangun usaha produktif di bidang pertanian dan peternakan. Selain membuka lapangan kerja baru, hal ini juga memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Mentan Amran

Sejalan dengan itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa penguatan kapasitas SDM di sektor pertanian menjadi prioritas utama.

“Pelatihan ini tidak hanya memberi bekal teknis, tetapi juga menanamkan mindset wirausaha yang mandiri. Kami di BPPSDMP terus berkomitmen membangun SDM pertanian unggul, adaptif, dan profesional dalam mengembangkan usaha produktif di masyarakat,” ujar Santi.

Pelatihan Pembekalan Keterampilan Kerja ini merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertahanan dalam memastikan kesejahteraan para anggota yang memasuki masa pensiun, sekaligus memberikan mereka pilihan karir kedua yang prospektif di sektor wirausaha.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *