by

BBPKH CINAGARA DENGAN BET CIPELANG BOGOR KEMBANGKAN SAPI BELGIAN BLUE

Bogor, Margopost.Com – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara – Bogor bekerjasama dengan Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang – Bogor, melaksanakan pengembangan teknologi transfer embrio dan kawin silang sapi Belgian Blue.

“Kementerian Pertanian berhasil memproduksi sapi Belgian Blue, jenis sapi belgia yang bobotnya bisa mencapai 2 ton dalam waktu tiga tahun. Sapi ini lahir melalui pengembangan teknologi transfer embrio dan kawin silang yang dilakukan oleh Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang,” menurut, Widyaiswara (pengajar) BBPKH, Sri Teguh Waluyo, Senin (23/04/2018).

“Teknologi transfer embrio (TE) pada sapi merupakan generasi kedua bioteknologi reproduksi setelah inseminasi buatan (IB). Transfer embrio adalah suatu proses dimana embrio dipindahkan dari seekor hewan betina yang bertindak sebagai donor pada waktu embrio tersebut belum mengalami implantasi, kepada seekor betina yang bertindak sebagai penerima sehingga resepien tersebut menjadi bunting. “Teknologi transfer embrio adalah aplikasi bioteknologi reproduksi ternak melalui teknik Multiple Ovulation Embrio transfer (MOET) serta rekayasa genetik untuk meningkatkan mutu genetik dalam waktu yang lebih singkat dan jumlah yang lebih banyak,” kata Sri.

“Kerjasama BBPKH dan BET Cipelang dalam rangka pengembangan sapi Belgian Blue melalui teknologi transfer embrio yang berguna untuk meningkatkan populasi ternak unggul, meningkatkan penyediaan sumber bibit unggul, mempercepat pengenalan material genetik baru lewat ekspor embrio beku, memanfaatkan sapi lokal yang kurang unggul untuk menghasilkan keturunan yang unggul serta menghasilkan pejantan unggul untuk disebarkan spermanya,” ujarnya.

Menurut staf teknis BBPKH, Didi Suryadi, S.ST “Hasil pelaksanaan sementara transfer embrio di UPT Kementerian Pertanian sampai tanggal 19 april 2018, yaitu jumlah sapi yang di transfer embrio sebanyak 310 ekor, jumlah sapi yg positif bunting berjumlah 84 ekor dengan rincian dari masing – masing UPT Kementerian Pertanian yaitu dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor berjumlah 2 ekor bunting, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang berjumlah 2 ekor, Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor berjumlah 6 ekor, BPTU Baturaden berjumlah 17 ekor, BPTUHPT Padangmangatas berjumlah 29 ekor, BPTUHPT Sembawa berjumlah 13 ekor dan BET Cipelang sebanyak 15 ekor,”.
“Hasil kebuntingan sapi dengan inseminasi buatan memakai straw belgian blue sebanyak 5 ekor dari 6 ekor sapi yg di inseminasi, yaitu di BPTUHPT Sembawa. Untuk BBPKH Cinagara akan mendapatkan bantuan straw belgian blue sebanyak 30 dosis dari BET Cipelang,” tutup Didi. (Seto)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *