MARGOPOST.COM | Lebak – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas Mantri Tani Desa, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BPPKH) Cinaraga Bogor bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyelenggarakan Pelatihan Tematik Ternak Ruminansia yang diikuti oleh puluhan Mantri Tani Desa (MTD).
Peningkatan kapasitas SDM merupakan program prioritas Kementerian Pertanian. Pada suatu kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan “Sudah saatnya pembangunan SDM Pertanian digarap bersama-sama, bersama semua stakeholder sektor pertanian” ungkap Mentan.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menegaskan “Kunci untuk keberhasilan pembangunan pertanian peternakan adalah peningkatan produktivitas karena jumlah penduduk meningkat berarti jumlah pangan pun meningkat” Ucap Dedi saat membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Tematik Tematik Ternak Ruminansia Bagi Mantri Tani Desa di Aula Multatuli Setda Lebak Provinsi Banten, Rabu 15 Februari 2023.
Ditegaskan kembali oleh oleh Dedi bahwa “Kunci pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas dan penentu keberhasilan tersebut adalah SDM pertanian yang kompeten, Mantri Tani Desa adalah Jawara Pembangunan Pertanian, dan ikuti instruksi bupati dalam menggenjot produktivitas pertanian”. Tegas Dedi. Dedi Nursyamsi mengapresiasi Pemkab Lebak khususnya Bupati Lebak yang telah menetapkan kebijakan Mantri Tani Desa sebagai pelopor dan pejuang pembangunan pertanian di Kabupaten Lebak.
Kegiatan Pelatihan Tematik diselenggarakan selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 15 s/d 17 Februari 2023. Pada acara pembukaan tersebut dihadiri juga oleh Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Kapuslatan, Kapus PPMKP Ciawi serta Kepala BBPKH Cinagara Bogor selaku Penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka sebanyak 24 JP dan Praktek langsung ke kandang Sapi Potong dan Kerbau di UPTD Perbibitan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak. Materi yang diberikan diantaranya Biosecurity, Identifikasi Penyakit Hewan Menular, Pengobatan, Bibit Pakan dan Kandang.
Peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikuti setiap kegiatan dan diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmunya di wilayah kerja masing-masing. Untuk meningkatkan produktivitas dan membantu paramedik untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan ternak dilapangan. (WRW/AS).
Comment