by

BPPSDMP Kementan Gelar Produk Inovasi Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (P4S) Di Kabupaten Lebak

MARGOPOST.COM | Lebak – Saat ini teknologi pangan sudah demikian maju. Dari sekian bahan pangan yang dimakan oleh manusia ternyata masih banyak berasal dari muka bumi artinya belum tergantikan oleh produk digital. Dari mulai tanaman di tanam, dirawat, dipanen, dikemas, didistribusikan hingga di meja makan membutuhkan inovasi.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si. M.H. (Mentan SYL) senantiasa mendorong petani khususnya yang tergabung di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) terapkan smart farming hingga pelosok desa.

Mentan menyatakan “salah satu yang harus didorong untuk menghadirkan pertanian besok bisa bicara lebih bagus, bisa berkontribusi lebih maksimal adalah hadirnya SDM yang kuat,” kata Mentan Syahrul.
Pernyataan tersebut didiukung oleh Kepala BPPSDMP Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menyatakan kunci kemajuan penggerak pembangunan pertanian di pedesaan adalah P4S.

Bersamaan dengan dikukuhkan kelembagaan petani menjadi P4S oleh kementerian Pertanian oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pada tanggal 15 Februari 2023 bersama Bupati Lebak, di kantor Bupati Lebak. BBPKH Cinagara yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten lebak bersama Forum Komunikasi(FK) P4S provinsi Banten mengadakan gelar produk dan inovasi pertanian dengan menampilkan hasil dari komoditas unggulan dari sektor hortikultura, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan yang telah menyesuaikan akan segmen pasar saat ini dimana produk yang dipamerkan memerhatikan unsur standar produk dan kemasan.

Pada gelaran dan inovasi produk dari P4S menyampaikan informasi keunggulan produk yang dihasilkan diperoleh dari budidaya pertanian yang menerapkan teknologi terbarukan atau smart farming serta “Modern Smart Farming Low Cost, yang merupakan metode pengembangan pertanian cerdas dimana teknologi Ini menggunakan Internet of Thing (IoT) dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dan kelestarian alam (organik). Hadir sebanyak 14 P4S wilayah provinsi banten bersama petani peternak dan pekebun binaan dinas peternakan dan pertanian kabupaten lebak. Pada kesempatan tersebut ada saling berbagi informasi untuk membuat jejaring pemasaran.

Gelar produk dan inovasi P4S ini diharapkan berdampak terhadap peningkatan produktivitas juga penumbuhan generasi petani untuk pembangunan pertanian menjadi lebih maju mandiri dan modern. (ASPC/AS).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *