by

Arab Saudi Borong Buah dan Sayuran Asal Indonesia Senilai 5,35 Juta Dolar AS

MARGOPOST.COM /  JAKARTA – Produk buah dan sayuran asal Indonesia ternyata laris manis di Arab Saudi. Bahkan ada perusahaan yang memborong hasil petani Indonesia itu dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah.

Seperti yang dilakukan perusahaan Maula Al Dawilah Trading & Co yang memborong buah-buhan dan sayuran Indonesia senilai 5,35 juta dolar AS atau Rp 77 miliar selama satu tahun. Menurut Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Gunawan, impor tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat Indonesia yang tinggal di Arab Saudi yang kangen dengan produk-produk tersebut.

Gunawan mengungkapkan bahwa produk-produk yang diimpor itu merupakan hasil pertanian dan perkebunan dari Indonesia. Antara lain buah naga, durian, pisang, mangga, pepaya, nangka, sirsak, rambutan, salak, manggis, belimbing, bahan sayur-sayuran, lengkuas, cabai, kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, kayu manis, tanaman apotek hidup, daun kelapa, buah kelapa, petai, dan jengkol.

Selain itu, Maula Al Dawilah Trading & Co juga mengimpor aneka makanan olahan seperti kerupuk, kacang dan produk olahan kacang, biskuit, aneka kopi, minuman sereal Energen, gula merah, kopi Good Day, produk mi dan bihun, tepung beras, tepung jagung, kecap sedap, santan cair Kara, buahbuahan kaleng, tuna, serta kedelai.

Mereka juga mendatangkan buah-buahan dari Indonesia secara rutin sebanyak 3─5 ton setiap minggunya atau sebanyak 130─170 ton setiap tahun. Sedangkan untuk produk makanan dan minuman (mamin) olahan serta buah dan sayur yang tahan lama, pengirimannya dilakukan melalui kapal laut selama 15─20 hari.

Dari total impor yang dilakukan Maula Al Dawilah Trading & Co, lanjut Gunawan, 70 persennya merupakan produk Indonesia. Sedangkan 30 persen sisanya merupakan produk-produk dari Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Selain mengimpor buah dan sayur Indonesia, saat ini Maula Al Dawilah Trading & Co sedang melakukan pendaftaran impor pada salah satu merek kopi Indonesia di Kementerian Perdagangan dan Investasi (MCI) Arab Saudi./hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *