by

WAGUB SUDIKERTA BANTU PENGOBATAN BOCAH YATIM PIATU KORBAN LUKA BAKAR

-Bali-976 views

MARGOPOST.COM | BALI – Bocah yatim piatu berumur 8 tahun, Komang Bayu Sumerta, yang diberitakan media mengalami luka bakar dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah mendapat perhatian serius dari Wakil Gubernur Ketut Sudikerta dengan mengutus salah satu stafnya untuk mengunjungi di RSUP Sanglah dan menyampaikan bantuan uang bagi bocah asal Buleleng tersebut, Senin (1/2) yang diterima langsung oleh Kadek Edi (20th) yang merupakan kakak dari Bayu Sumerta.

Bantuan yang diberikan kepada bocah malang tersebut merupakan bantuan sementara untuk meringankan beban Kadek Edi dan Komang Bayu selama menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Selanjutnya Wagub Sudikerta akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk bisa memberikan bantuan yang tepat bagi kedua kakak beradik tersebut. Mengingat Kadek Edi mengalami putus sekolah semenjak dibangku Sekolah Dasar sedangkan Komang Bayu belum pernah mengenyam pendidikan dibangku sekolah. Wagub berharap bantuan nanti yang diberikan akan dapat menopang kehidupan kakak beradik ini.

Kadek Edi yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Wagub Sudikerta atas bantuan yang telah diberikan dan ia sangat berharap adiknya bisa segera sehat dan kembali beraktifitas. Ia sempat menerangkan kronologi penyebab adiknya terkena luka bakar yang dikarenakan bermain bola Api dengan teman-teman di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerogak Kabupaten Buleleng. Setelah tubuh adiknya terkena luka bakar maka segera dilarikan ke dukun untuk mendapatkan obat tradisional. “Saya tidak punya uang untuk bawa adik saya kedokter, jadi saya bawa saja ke dukun untuk dapat pengobatan,” ujarnya lirih. Selama menjalani perawatan dukun (21 hari) luka bakar Komang Bayu tidak kunjung sembuh.

Selanjutnya, setelah mendapat bantuan dari kerabat terdekat, akhirnya Komang Bayu dilarikan ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan intensif dengan menggunakan bantuan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Kadek Edi, mengatakan bahwa sampai sekarang sudah terhitung 40 hari adiknya dirawat di RSUP Sanglah, dan masih menjalani perawatan intensif dari dokter karena luka yang dialami adiknya cukup serius. Ia merasa beruntung dan berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali melalui Program JKBM sudah membantu pengobatan adiknya. //PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *