MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) di berbagai kesempatan mengatakan bahwa “Sumber Daya Manusia pertanian harus terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Pertanian harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern. Salah satu parameter melalui sertifikasi Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin.” Ujarnya..
Sedana dengan SYL, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan “sumber daya menusia pertanian merupakan titik awal untuk kemajuan Pertanian Indonesia dan BPPSDMP menjadi garda terdepan dalam peningkatan kapasitas SDM Pertanian, salah satunya dibuktikan melalui sertifikasi. Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensikerja nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional, dan standar khusus,” kata Dedi
Pelaksanaan Sertifikasi Paramedik Veteriner dilakukanselama 3 hari pada tanggal 13 – 15 November 2022 bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara yang diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal Dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan ternak dari wilayah Provinsi Banten, DKI, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimatan Tengah dan Provinsi Kalimatan Selatan. Dengan materi sertifikasi sebanyak 17 Unit Kompetensi berdasarkan SKKNI.
Penutupan sertifikasi paramedik dilaksanakan pada tanggal 15 November 2022 di Aula Cendrawasih BBPKH Cinagara. Kepala BBPKH Cinagara pada kali ini diwakili oleh Koordinator Program dan Evaluasi Apandi, S.TP, M.Sc. Acara dihadiri oleh Asesor Kompetensi, Petugas TUK BBPKH Cinagara dan seluruh peserta.
Kesan peserta asesmen Marpuah mengungkapkan harapan semoga dengan tersertifikasinya petugas THL kesehatan hewan mudah – mudahan menjadi dasar kami untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan dimasa depan.
Pada kesempatan itu Sujatmiko wakil asesor kompentensi menyampaikan “ Dengan tersertifikasinya para petugas THL bidang peternakan dan kesehatan hewan semoga dapat lebih baik dalam melayani masyarakat dan terus tingkatkan pengetahuan , sikap dan keterampilan”. ujarnya.
Acara ditutup secara resmi oleh Koordinator Program dan Evaluasi Apandi, S.TP, M.Sc. Pada kesempatan tersebut Apandi menyatakan bahwa “Sertifikasi kompentensi merupakan nilai tambah dalam pengakuan pengetahuan keterampilan dan sikap para peserta di lapangan tetapi dalam melaksanakan tugas tetap dalam pengawasan dokter hewan” pungkasnya sambil menutup kegiatan tersebut.
Comment