MARGOPOST.COM | Bogor – BBPKH Cinagara dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon telah melaksanakan kerjasama pelatihan pengolahan daging kepada pelaku usaha pengolahan hasil ternak pada tanggal 30 Oktober 2019. Pelatihan pengolahan daging bagi pelaku usaha ini merupakan salah satu program kerja DKPP Kota Cilegon.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon (Ir. Lira Yuliantina, M.M.) yang juga membuka acara pelatihan, Kepala Seksi Kesmavet, Pengolahan, dan Pemasaran Kota Cilegon (drh. Abrahamsyah), Kepala Sekolah SMK 3 Cilegon, Wakasek SMK 3 Cilegon (Futirot, M. Pd), Widyaiswara BBPKH Cinagara (Hj. Elis Lasmini, S.Pt., M.Si.) yang berperan sebagai narasumber, Cawid BBPKH (Adi Rakhman, S.Pt., M.Si.), dan para pegawai dari DKPP Kota Cilegon dan SMK 3 Cilegon.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di SMK 3 Kota Cilegon. Pelatihan diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari kelompok wanita tani, pelaku usaha, dan penyuluh. Para Guru Tata Boga SMK 3 Cilegon juga aktif menjadi peserta dalam pelatihan ini.
Pelatihan dilaksanakan dengan pemberian teori, diskusi, dan praktik langsung mengolah daging oleh para peserta menjadi abon daging kerbau, chicken bites (nugget), sempol, sosis, dan siomay. Peserta juga belajar pemotongan (parting) karkas ayam menjadi bagian-bagian komersil sesuai peruntukkan pengolahan. Pada pelatihan tersebut juga diberikan materi dan praktek pembuatan pindang ayam dan pindang kelinci. Peserta perlatihan sangat antusias dalam mengikuti rangkaian pelatihan pengolahan daging dikarenakan materi yang diberikan sangat variatif dan bermanfaat. Peserta melakukan praktek langsung mengolah daging kerbau, daging ayam, dan daging kelinci menjadi berbagai produk yang sudah dikemas dan atau siap untuk dikonsumsi atau dipasarkan.
Pelatihan pengolahan hasil bagi pelaku usaha ini sangat strategis dilaksanakan, karena bermanfaat dalam membantu para pelaku usaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengolah daging menjadi berbagai produk olahan yang siap dipasarkan. Harapan dari narasumber (Hj. Elis Lasmini, S.Pt., M.Si.) adalah para peserta dapat mengamalkan ilmu dan keterampilan mengolah daging yang dipelajari untuk kebutuhan rumah tangganya (minimal) dan atau dapat memulai atau meningkatkan kegiatan usaha pengolahan daging. Peserta dapat bekerjasama dengan para peternak Kota Cilegon dan sekitarnya untuk mengolah hasil beternaknya. Pada saat panen dan atau saat harga jual ternak hidup menurun, daging yang dihasilkan dapat segera diolah dan produk olahan dapat disimpan dalam waktu yang lama sekitar 6 bulan dalam kondisi beku (Adi Rakhman, S.Pt., M.Si).
Comment