by

Foto Tari Gandrung dan Kawah Ijen Menghiasi Bus Wisata di Moskow

MARGOPOST.COM | Banyuwangi – Kementerian Pariwisata memanfaatkan momentum Piala Dunia di Russia untuk promosi destinasi wisata di Indonesia. Dua obyek wisata tersebut adalah Tari Gandrung Banyuwangi dan Kawah Ijen, yang fotonya dipajang di bus wisata di Moskow dan St. Petersburg.

Foto-foto itu menghiasi bus-bus di dua kota itu selama perhelatan Piala Dunia 2018 ini. Pada dinding bus terlihat obyek penari Gandrung yang sedang menari berlatarkan pantai berpasir putih.

Tak hanya itu, eksotisme Kawah Ijen yang memiliki fenomena api biru (blue flame) juga ditampilkan di bus-bus yang hilir mudik di kota-kota penyelenggaran Piala Dunia. ”Ini merupakan upaya promosi Banyuwangi. Dan saya kira ini efektif karena mata dunia sedang tertuju ke Rusia,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam rilis yang diterima TEMPO, Senin, 2 Juli 2018.

Azwar Anas mengatakan para suporter dari 32 negara peserta Piala Dunia dan pencinta bola dari seluruh saat ini berdatangan ke Rusia. “Jadi dalam sekali promosi bisa menyasar banyak negara sekaligus.”

Anas berterima kasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata, yang telah mendorong promosi wisata tersebut. ”Jadi ini bukan dari APBD, tapi dari Kementerian Pariwisata sebagai apresiasi, antara lain, karena Banyuwangi menyabet gelar juara dunia kebijakan pariwisata dari Badan Pariwisata PBB pada 2016 lalu,” kata Anas.

Hal tersebut, kata Anas, sekaligus menjadi penyemangat bagi Banyuwangi untuk terus berbenah.

Promosi menggunakan media iklan di bus-bus di Rusia tersebut bakal berlangsung hingga awal Agustus. Anas berharap, strategi ini bisa mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi.

”Selama ini, mayoritas turis dari Eropa yang ke BanyTuwangi adalah warga negara Perancis. Wajar karena memang Gunung Ijen sempat jadi beberapa konten film di sana. Nah dengan promosi ini, semoga turis-turis dari negara lain banyak datang untuk mengejar target kami mendatangkan 175.000 wisman pada 2019,” ujarnya.
DAVID PRIYASIDHARTA (Banyuwangi).(tempo.co)//PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *