by

BBPKH CINAGARA KOLABORASI LINTAS SEKTOR MEMBANGUN RANCANG BANGUN PELATIHAN ZOONOSIS DENGAN PENDEKATAN ONE HEALTH

MARGOPOST.COM | Bogor – Rancang bangun pelatihan zoonosis dengan pendekatan one health telah disusun bersama dengan melibatkan tiga lintas sektor, yaitu kesehatan masyarakat, kesehatan hewan dan kesehatan satwa liar. Penyusunan rancang bangun pelatihan diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan ( Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik/P2PTVZ) dalam dua pertemuan yaitu pada tanggal 11 dan 17 Februari 2020 bertempat di Balibangkes dan Direktorat P2PTVZ, serta dihadiri oleh perwakilan dari P2PTVZ, Direktorat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, dan Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara.
Langkah pertama dalam penyelenggaraan pelatihan adalan penyusunan rancang bangun pelatihan (RBPMD), karena itu peserta pertemuan yang terdiri atas pewakilan teknis tiga sektor dan perwakilan tiga pusat pelatihan ( kesehatan masyarakat, kesehatan hewan dan kesehatan satwa liar), melakukan penyusunan RBPMD dimana pengawalan penyusunan tersebut dari Pusat Pelatihan SDM Kementerian Kesehatan.

Pelatihan dirancang secara berjenjang dari provinsi dan diturunkan ke kabupaten/kota dengan jenis pelatihan bagi pelatih ( Training of Trainer/ToT ) dan pelatihan teknis zoonosis dengan pendekatan one health bagi petugas kabupaten/kota. Adapun sasaran peserta pelatihan adalah pengelola program zoonosis tiga sektor, sarjana kesehatan masyarakat, sarjana kedokteran hewan, dokter hewan dan petugas yang menangani kesehatan satwa liar BKSDAE. ujar widyaiswara BBPKH Cinagara Drh. Dwi Windiana, M.Si
Diharapkan dengan adanya rancang bangun pelatihan zoonosis dengan pendekatan one health yang terakreditasi ini, menjadi salah satu rujukan bagi semua lembaga pelatihan dalam menyelenggarakan pelatihan dengan pendekatan one health. tutup Dwi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *