MARGOPOST.COM | Bogor – Dalam Rangka Penyedian bahan pangan pokok yang mencukupi dengan harga terjangkau di masyarakat dalammenghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) khususnya bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1443Hijriah, perlu dilakukan pengawalan dan monitoring di masing-masing provinsi.
BBPKH sebagai salah satu penanggung jawab timpengawalan dan monitoring ketersediaan harga bahan panganpokok melakukan koordinasi ke dinas terkait khususnyaBidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, berupa beras, jagung, kedelai, bawang merah, cabe merah keriting, caberawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng, memastikan ketersediaan dan harga bahan pangan pokok khususnya menghadapi Ramadhan dan hari raya Idul fitri 1443 Hijriah.
Inspeksi ke lapangan untuk mengetahui ketersedian bahanpangan pokok secara real time ontime dan on the spot. Kepala BBPKH Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si bersamaKepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ProvinsiBangka Belitung Edi Ramdhoni, SP., MM. ke Pasar Pembangunan dimana untuk mengetahui harga dan ketersedian serta distribusi bahan pangan pokok pada awalhari besar bulan suci Ramadhan diperoleh untuk ketersediaandan distribusi pada kondisi aman.
Begitupun untuk distributor besar yang ada di Bangka Belitung yaitu Toko Neneng dan Toko Acing Jayamenyampaikan ketersedian bahan pangan pokok berupa beras,minyak goreng, gula pasir, terigu, dan telur aman sampaipertenganan bulan Ramadhan menurut perhitungannya.
Sebelumnya, hari Sabtu tanggal 2 April 2022 seharimenjelang bulan Ramadhan melakukan monitoring dilapangan dan survey lokasi bersama Dinas Ketahanan Pangandan Pertanian Prov. Bangka Belitung Bidang Ketersediaandan Distribusi Pangan Eny Sulistyowati, SP. ke pasar TanjungPandan yang merupakan pasar terbesar di pulau Belitung Provinsi Bangka Belitung, untuk ketersediaan sangat mencukupi dan harga terjangkau oleh masyarakat. Karena distribusi lancar tidak terganggu oleh faktor alam dalamtranportasinya sehingga kondisinya kondusif, aman dan terkendali.
Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan pertanian menjadi kekuatan negara, kenapa? “Karena makan tak bisa ditunda, makan tak bisamenunggu hari. Kalau begitu ini menjadi pekerjaan yang tidakpernah putus.”
Senada dengan pernyataan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga selalumenekankan Sektor pertanian menjadi tumpuan dan harapanbagi kelangsungan hidup bangsa, untuk itu pertanian tidakboleh berhenti, ungkapnya. TW
Comment