by

Revitalisasi Lapangan Dirgantara Lanud Rembiga Dimulai

 


MATARAM , MargoPost.com – Revitalisasi Lapangan Dirgantara Lanud Rembiga Kota Mataram Nusa Tenggara Barat dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan oleh Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana bersama dengan Komandan Lanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando, Dandim 1606 Letkol (Czi) Djoko Rahmanto, dan Kapolres Kota Mataram AKBP Muhammad, di lokasi yang akan segera dibangun sebagai taman kota, pada Rabu (04/04/18). Selain dihadiri oleh anggota FKPD lingkup Kota Mataram, peletakan batu pertama revitalisasi lapangan milik TNI Angkatan Udara (AU) tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito beserta segenap jajarannya, dan juga jajaran TNI AU dari Lanud Rembiga Kota Mataram.

Dalam sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Komandan Lanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando, dikatakan bahwa sejak awal dirinya mulai bertugas di Kota Mataram 11 bulan yang lalu, Lanud Rembiga juga dinaikkan statusnya dari tipe C menjadi tipe B. Namun meski telah naik statusnya, belum diiringi dengan peningkatan sarana dan prasarana yang sesuai. Oleh karena itu dirinya berinisiatif untuk melakukan penataan, yang telah dimulai sebelumnya dengan pemasangan monumen pesawat latih di depan eks Bandara Selaparang, untuk kemudian dilanjutkan dengan merevitalisasi Lapangan Dirgantara menjadi ruang publik dengan tampilan yang jauh lebih bersih dan tertata. “Nanti dibuat area ini benar-benar sebagai area publik yang bisa digunakan bersama-sama. Tidak eksklusif untuk Lanud saja, tapi untuk kepentingan masyarakat”, ucapnya.

Sementara itu dikatakan oleh Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, atas nama Pemerintah Kota Mataram, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih atas inisiatif Komandan Lanud Rembiga yang menurutnya sesuai dengan rencana dan kebutuhan Pemerintah Kota Mataram dalam rangka menciptakan kawasan perkotaan yang lebih baik. Apalagi kawasan yang akan mendapatkan sentuhan revitalisasi merupakan kawasan strategis, di pintu masuk bagian utara Kota Mataram. Secara fungsional disebutkan Mohan, kawasan ini termasuk sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nantinya diharapkan akan semakin lengkap fungsinya sebagai RTH sekaligus ruang publik, yang akan diwujudkan secara bertahap dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki. “Tapi dengan koordinasi yang baik, apa yang menjadi ekspektasi akan bisa diwujudkan bersama, untuk kepentingan bersama pula”, sebutnya.

Dengan revitalisasi yang dilakukan di kawasan sekitar Lanud Rembiga lanjut Mohan, termasuk upaya penyempurnaan di Monumen Pesawat Terbang yang juga akan dilakukan, akan menguatkan identitas kawasan tersebut sehingga memiliki karakteristik tersendiri yang lekat dengan aktivitas kedirgantaraan. Meski diakui pula oleh Mohan, di bakal lokasi taman kota yang tepat berada di sisi barat perempatan Rembiga Kota Mataram itu sendiri sebenarnya ada persoalan yang belum dapat diselesaikan sampai saat ini. Di jam-jam sibuk, kemacetan yang terjadi sangat sulit untuk diurai, bahkan berbagai upaya yang telah dilakukan belum bisa efektif mengurai kemacetan, karena ruas jalan yang ada harus dapat mengakomodasi pula aktivitas masyarakat dari luar Kota Mataram ke Kota Mataram. “Sebagai pilihan terakhir nanti mungkin akan dibangun fly over untuk mengatasi permasalahan yang ada”, cetusnya.//Put

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *