MATARAM , MargoPost.com – Pekan Inovasi dan Gelar Teknologi Tepat Guna Kota Mataram tahun 2018 dibuka secara resmi pada Senin (26/03/18) oleh Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana. Pembukaan kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Umum Sangkareang Kota Mataram dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi beserta jajaran FKPD Kota Mataram, Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito, seluruh jajaran pimpinan OPD lingkup Kota Mataram, perwakilan dari Universitas Mataram, camat, dan lurah se-Kota Mataram. Turut hadir pula Ketua TP PKK yang juga merupakan GOW Kota Mataram Kinnastri Roliskana, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Mataram Hj. Herlina Eko Saswito.
Disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Mataram Miftahurrahman dalam laporannya, kegiatan Pekan Inovasi dan Gelar TTG tahun 2018 Kota Mataram menampilkan 36 hasil inovasi dari seluruh OPD lingkup Kota Mataram, dan hasil teknologi dari masyarakat yang diakumulasi melalui Posyantek (Pengurus Pos Pelayanan Teknologi) Kecamatan yang dilantik beberapa waktu yang lalu. Selain itu pada kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari, pada tanggal 26-28 Maret 2018 ini, kegiatan juga menampilkan hasil inovasi dari mahasiswa Teknik Mesin dan Teknologi Pertanian dari Universitas Mataram. Sedangkan output terakhir dalam kegiatan ini nantinya, hasil-hasil inovasi akan dilakukan penjurian dengan dua titik utama penilaian, yaitu; inovator teknologi dan stand. “Peserta terbaik akan mewakili Kota Mataram untuk kegiatan TTG Tingkat Provinsi pada tanggal 4 April 2018”, terangnya.
Sementara dalam sambutan pmebukaannya, Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti dari komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam rangka mendorong dan memfasilitasi perubahan ke arah yang lebih baik dalam berbagai dimensi pembangunan, yang semua itu dihajatkan agar pembangunan di Kota Mataram dapat berjalan seperti yang diharapkan. Semua itu menurut Mohan, berangkat dari kesadaran bahwa gerak dan dinamika pembangunan di Kota Mataram tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Akan tetapi membutuhkan sinergitas dengan melibatkan seluruh stakeholders yang ada di Kota Mataram. Sehingga nantinya diharapkan dapat menghadirkan kebijakan yang terkait serta berbasis pada kearifan lokal. Dengan demikian pembangunan dapat berjalan lancar, teratur, dan aman. “Agar setiap kebijakan senapas dengan harapan masyarakat”, ucapnya.
Dilanjutkan Mohan, menurut Permendagri Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pemberdayaan Masyarakat, memberi amanat kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk melakukan pembinaan yang salah satunya melalui kegiatan Pekan Inovasi dan Gelar TTG. Kegiatan tersebut menurutnya merupakan salah satu upaya strategis untuk menyebarluaskan informasi dan pengembangan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menjawab permasalahan, serta menciptakan terobosan untuk menghasilkan inovator-inovator baru yang berasal dari masyarakat. Bila pada kegiatan saat ini kalangan pendidikan dapat ikut terlibat, Mohan juga berharap agar kedepan ada juga peserta dari kalangan dunia usaha untuk ikut serta menunjukkan inovasi. “Karena kreativitas adalah sumber kemakmuran yang tidak ada habis-habisnya”, tekannya.
Usai membuka secara resmi Pekan Inovasi dan Gelar TTG Tahun 2018 Tingkat Kota Mataram yang ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq dan menerbangkan balon ke udara, Mohan beserta seluruh tamu undangan yang hadir berkesempatan untuk melakukan peninjauan di semua stand yang menampilkan hasil-hasil inovasi dari masing-masing peserta. Di setiap stand, Mohan dan para undangan lain melihat secara langsung hasil-hasil inovasi masyarakat dan juga dari OPD lingkup Kota Mataram. Bahkan sebelum meninggalkan lokasi, Mohan juga berkesempatan mencoba mengemudikan mobil listrik hasil karya mahasiswa Universitas Mataram yang pernah menjadi Juara Umum II dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di Politeknik Negeri Bandung tahun 2014.//Put
Comment