by

PERTANIAN TIDAK BERHENTI ANTISIPASI RAWAN PANGAN P4S TUNAS BARU KEMBANGKAN LABU MADU SEBAGAI PANGAN LOKAL

MARGOPOST.COM | Bogor – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian ( BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi menegaskan masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Meskipun saat ini negara kita diserang wabah Covid-19 tetapi petani tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen, Ini membuktikan pertanian tidak berhenti.

P4S Tunas Baru didampingi oleh Kostratani Cipeucang mempercepat pengolahan lahan dengan ditanami oleh Labu Madu. Labu Madu atau Butternut adalah jenis labu-labuan dari golongan tanaman semusim Tanaman Hortikultura yang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan,selain karena cita rasa manis dengan tekstur daging yang lembut dan pulen.

Di lahan seluas 40000 M2 lahan baru dan 3500 M2 lahan lama Sdr Yayat menanam labu madunya. Menurutnya Labu Madu merupakan komoditas lokal yang cukup digemari oleh masyarakat sekitar, bahkan menjadikan buah tangan bagi para pelancong. Berdasarkan penuturan dari salah satu Penyuluh Cipeucang yang selalu mendampingi P4S Ibu Yoyoh mengatakan, labu madu di pandeglang semakin meningkat permintaan pasarnya, kadang-kadang keteteran karena permintaan pasar yang begitu tinggi. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedy Nursyamsi yang menyatakan Para penyuluh tetap harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen dan pemprosesannya berjalan dengan baik. Selanjutnya Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menegaskan pihaknya terus berupaya mengembangkan penyuluh pertanian menjadi agen utama dalam pembangunan pertanian mendukung kinerja petani menjaga ketahanan pangan nasional.

Dengan adanya penanaman Labu Madu di P4S Tunas Baru, mencerminkan bahwa P4S masih ikut serta terlibat dalam pertanian, ikut berperan dalam hal ketersediaan pangan dan stabilitas harga seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *