by

Melalui Pelatihan Kewirausahaan Kementan Dukung Para Generasi Milenial Untuk Menjadi Pengusaha Sukses

MARGOPOST.COM | Sleman – Jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. SH., M.Si. MH. dalam sebuah kesempatan menuturkan ”Pertanian adalah sektor yang menjanjikan, bagaikan emas 100 karat yang bila ditekuni dan ada sentuhan teknologi maka pertanian akan menghasilkan keuntungan berlipat,” tutur Mentan.

Sejalan dengan Menteri Pertanian Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., menyampaikan, “tugas kita adalah mencari, mencetak, dan menghasilkan petani milenial yang profesional, mandiri dan berdaya saing, serta berjiwa enterpreneur yang tinggi. Itu pentingnya kita melakukan pelatihan wirausaha pertanian,” jelas Dedi.
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor senantiasa mendukung program Kementerian Pertanian, khususnya dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian. Dalam upaya mewujudkan dukungan tersebut, BBPKH Cinagara menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Angkatan IV di P4S  Ganesha Agro Sejahtera, Kecamatan Ngeplak Kabupaten Sleman Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta.


Peserta pelatihan adalah generasi milenial yang berasal dari wilayah sekitar Kecamatan Ngeplak sebanyak 40 orang. Peluang menjadi wirausaha peternakan sangat menjanjikan khususnya komoditas kambing domba sebagai substitusi daging sapi. Acara pembukaan dihadiri oleh Koordinator Penyelenggara Pelatihan, Widyaiswara. Ketua P4S serta undangan dan tim panitia.
Metode pelatihan yang diterapkan yaitu brainstorming, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi serta praktikum. Kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Mei 2023. Pelatihan kewirausahaan ini sangat penting dimana nantinya akan bermanfaat ketika di dunia kerja. Dengan memanfaatkan waktu yang singkat namun tetap memperoleh hasil yang maksimal. Peserta diharapkan mengikuti kegiatan pelatihan dari awal hingga akhir agar semua bisa menjadi wirausaha dan bisa mengaplikasikan ilmu di wilayah masing-masing untuk dapat berkontribusi terhadap pembangunan pertanian dengan penuh semangat dan jiwa besar agar bisa meningkatkan produktivitas peternakan. (WRW, Humas BBPKH, 23/05/2023).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *