by

Melalui Konsep One Health Kementan Tingkatkan Pengendalian Penyakit dan Kewaspadaan Terhadap Penyakit Infeksi Baru

MARGOPOST.COM | Bogor – Pemerintah Republik Indonesia sudah sejak lama mewaspadai kemunculan Penyakit Infeksi Baru (PIB) yang mengancam manusia dan hewan. Dalam 30 tahun terakhir, PIB semacam Avian Influenza/Flu Burung, Ebola, MERS-COV, Zika Virus maupun SARS biasanya terjadi mencakup geografis yang luas, mengancam manusia dan menimbulkan kerugiaan ekonomi yang tinggi.

Kementerian Pertanian (Kementan) sangat serius dalam penanggulangan zoonosis atau penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia atau sebaliknya. Langkah Kementan untuk menuangkan pengalaman penanggulangan zoonosis dan AMR serta penanganan kesehatan hewan lainnya sangat penting dilakukan, hal ini merupakan kontribusi Kementan untuk kemajuan pendidikan masyarakat luas, dan sumber daya manusia, khususnya di dunia kedokteran hewan di Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian RI Prof. Dr. Ir. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si. MH. menjelaskan “Meningkatnya populasi manusia dan maraknya aktivitas manusia berpengaruh terhadap degradasi lingkungan. Hal ini berdampak pada kompleksitas ancaman kesehatan dan perkembangan epidemiologi penyakit infeksi baru”. jelas Mentan.
Mentan menambahkan bahwa “Kompleksitas yang ada membuat pendekatan terhadap pengendalian penyakit yang dihadapi saat ini, semakin sulit diselesaikan oleh satu sektor. Maka dari itu, pendekatan konsep One Health menjadi pilihan yang dianggap cukup baik. Konsep one health memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan dari disiplin ilmu yang berbeda dapat terlibat dalam proses pemecahan masalah kearah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menyampaikan pada kesempatan berbeda bahwa “Keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian. Dalam mewujudkan hal tersebut BBPSDMP menekankan kepada UPT Pelatihan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perannya selaku penyelenggara pelatihan yang secara langsung terjun dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian”. Jelas Dedi..

Pada hari Rabu, 17 Mei 2023 Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang melakukan Kunjungan Kerja di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor dalam rangka kerjasama pelatihan khususnya mengangkatn tema One Health. Hadir pada kesempatan tersebut yaitu Kepala Bapelkes Cikarang Drs. Suherman, M.Kes. didampingi oleh Koordinator Pelatihan Manajeman dan Pelatihan Non Teknis (MTNK) serta Widyaiswara dan Staf.

Kepala BBBPKH Cinagara Bogor Dr. Wasis Sarjono, S,Pt., M.Si. pada kesempatan yang sama didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Kordinator dan Sub Koordinator serta Widyaiswara Divisi Kesmavet. Dalam sambutannya Kepala BBPKH Cinagara menjelaskan bahwa BBPKH Cinagara memiliki kekhususan dalam konteks core business kesehatan hewan dengan didukung oleh instalasi produksi sebagai wahana untuk berkiprahnya kesehatan hewan dengan baik.  BBPKH Cinagara senantiasa membangun kolaborasi baik internal Kementerian maupun lintas Kementerian/Lembaga dari sisi penjaminan mutu pelatihan serta pemberdayaan tenaga kediklatan, dalam hal ini adalah profesionalisme Widyaiswara. Sehingga kualitas pelatihan menjadi semakin baik, semakin padat dan kaya ilmu yang mampu melahirkan alumni-alumni yang kompeten.

Sementara itu Kepala Bapelkes Cikarang mengharapkan, melalui kerjasama akan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM maupun Organisasi dalam menjalankan fungsi dan tugas negara. Selain itu melalui kerjasama juga diharapkan akan bisa saling mengisi kekurangan, tentunya untuk perbaikan organisasi maupun kualitas dan kuantitas dalam setiap pelaksanaan suatu kegiatan.

Menjawab harapan Kepala Bapelkes Cikarang, Kepala BBPKH Cinagara menyambut baik dan mewujudkan harapan kerjasama peningkatan SDM Pertanian melalui mekanisme PNBP maupun dalam hal lain, khususnya dalam hal sama-sama mensukseskan pembangunan nasional. Karena BBPKH Cinagara tidak pernah berhenti dan terus bergerak untuk membangun kerjasama dalam konteks dalam meningkatkan manfaat kepada masyarakat serta mendukung program nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. (Humas BBPKH, 17/05/2023).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *