by

KEMENTAN MEMBANGUN SDM KESEHATAN TERPADU MELALUI PENYELENGGARAAN PELATIHAN ONE HEALTH DENGAN BALAI PELATIHAN KESEHATAN

MARGOPOST.COM | Bogor – One Health adalah pendekatan pemersatu yang diindikasikan bertujuan untuk secara berkelanjutan menyeimbangkan dan mengoptimalkan hubungan erat serta ketergantungan diantara manusia, hewan dan ekosistem, mengkuai kesehatan hewan peliharaan dan liar, tumbuhan dan lingkungan yang lebih luas.

Kementerian Pertanian (Kementan) sangat serius dalam penanggulangan zoonosis atau penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia atau sebaliknya. Langkah Kementan untuk menuangkan pengalaman penanggulangan zoonosis dan AMR serta penanganan kesehatan hewan lainnya sangat penting dilakukan, hal ini merupakan kontribusi Kementan untuk kemajuan pendidikan masyarakat luas, dan sumber daya manusia, khususnya di dunia kedokteran hewan di Indonesia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah menyampaikan bahwa Peningkatan kapasitas SDM melalui pendekatan One Health yang melibatkan berbagai ilmu dan lintas sektoral dapat mendukung proses membangun ketahanan kesehatan dan memecahkan permasalahan kompleks bidang kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.

Didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nusryamsi yang menyatakan bahwa Keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian. Dalam mewujudkan hal tersebut BBPSDMP menekankan kepada UPT Pelatihan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perannya selaku penyelenggara pelatihan yang secara langsung terjun dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian Peningkatan kapasitas SDM.

Dalam rangka kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas SDM one health lintas sektoral Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang – Kementerian Kesehatan melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, pada hari Selasa tanggal 17 Mei 2023. Kunjungan dipimpin oleh Kepala Bapelkes Cikarang, Drs. Suherman, M.Kes beserta tim.  Sedangkan dari BBPKH Cinagara hadir menyambut yaitu Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si beserta Kepala Bagian Umum, Tim Peneyelnggaraan Pelatihan, Tim Program dan Evaluasi serta Widyaiswara Divisi Kesmavet.

Kunjungan ke BBPKH Cinagara dimaksud untuk saling menguatkan dan meningkatkan dalam menerapkan koordinasi, kerjasama, kooperasi dan kolaborasi (4 K) dalam menyelenggarakan pelatihan one health, khususnya Pelatihan Investigasi KLB/Wabah Bagi Petugas Lapang Dengan Pendekatan One Health.

Beberapa kegiatan penyelengaraan pelatihan yang dapat dikerjasamakan dan dikembangkan  dalam wadah 4K antara lain penyusunan kurikulum, penyusunan Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat dan Rencana Pembelajaran, Penyusunan Bahan Ajar / modul serta Pengembangan Metode Pembelajaran. Adapun asal peserta pelatihan meruapakan perwakilan dari tiga sektor, yaitu kesehatan, pertanian dan satwa liar/lingkungan hidup sedangkan sasaran peserta dari pengelola program dan petugas teknis lintas sektor.

BBPKH Cinagara selaku UPT Pelatihan menyadari untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas SDM One health tidak bisa sendiri, dibutuhkan peran dan kolaborasi lintas sektoral terutama bidang kesehatan manusia maupun satwa liar/lingkungan hidup untuk mencapai ketahanan kesehatan nasional. (DW, 17/05/2023).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *