Bogor, Margopost.Com – Balai Besar Pelatihan Kesehtan Hewan (BBPKH) Cinagara – Bogor memberikan Pelatihan Teknis Tematik Peternakan (Reproduksi) di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
“Penanganan gangguan reproduksi ditingkat pelaku usaha peternakan masih kurang, bahkan beberapa peternak terpaksa menjual sapinya dengan harga yang murah karena ketidaktahuan cara menanganinya, BBPKH sebagai Balai Pelatihan Kesehatan Hewan memberikan pelatihan langsung ke petugas peternakan Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan tentang ganguan reproduksi karena keberhasilan reproduksi akan sangat mendukung peningkatan populasi sapi.”, menurut Widyaiswara (pengajar) BBPKH, drh. E Nia Setiawati, MP., Senin (16/07/2018).
“Penangan ganguan reproduksi ternak di setiap daerah berbeda tergantung kondisi dan penanganya, rangkaian kegiatan untuk meningkatkan populasi ternak dengan mengoptimalkan manajemen teknologi reproduksi (inseminasi buatan dan sinkronisasi berahi), pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan penanganan kelahiran”, kata Nia.
“Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 16 sampai dengan 18 Juli 2018, bertempat di LPMP (lembaga penjamin mutu pendidikan) kemendikbud – Indralaya, dengan materi yang diberikan antara lain penyakit reproduksi, gangguan reproduksi, kebidanan, pemeriksaan Kebuntingan, Nutrisi Reproduksi, Pencatatan Reproduksi, selain menerima teori praktek langsung di lapangan dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara menangulangi permasalahan gangguan reproduksi pada ternak, dengan jumlah peserta 28 orang petugas dari Kabupaten Ogan Ilir”, ujar Nia.
“Pelatihan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan dalam mendekteksi penanganan gangguan reproduksi ternak dimana untuk meningkatkan produksi di setiap daerah dan memenuhi kebutuhan daging sapi di Indonesia serta medukung program swasembada daging”, tutupnya.
Comment