MARGOPOST.COM | Payakumbuh – Peningkatan produksi ternak secara nasional dapat dilakukan melalui peningkatan jumlah dan perbaikan mutu bibit. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah dan mutu ternak yang unggul dan bermutu tinggi adalah pelaksanaan seleksi untuk memilih ternak bibit ternak berdasarkan sifat kualitatif dan kuantitatif.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH. menyampaikan bahwa Benih dan bibit ternak memiliki peran penting dan strategis dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas. Salah satu langkah Pemerintah agar bibit yang diproduksi dan diedarkan tetap terjamin mutunya adalah dengan memperbanyak Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai modal bersaing di pasar global.
“Standarisasi ini tidak hanya melindungi konsumen tapi juga bisa meningkatkan daya saing sebagai potensi ekspor keluar negeri” ungkap Mentan.
Sementara pada kesempatan terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengambangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. M.Agr menyampaikan bahwa untuk mewujudkan tujuan pembangunan pertanian Indonesia melalui progam-program strategis yang telah dikeluarkan oleh kementerian pertanian. Kapasitas SDM Pertanian adalah salah satu hal penting yang harus terus ditingkatkan khususnya bagi penyuluh pertanian serta petani dan peternak.
“Melalui BPPSDMP, kompetensi dan kapasitas SDM Pertanian bagi masyarakat khususnya petani dan peternak terus ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan oleh fasilitator yang berkompeten,” jelas Dedi.
Sejalan dengan program Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara terus berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas SDM pertanian. Untuk kesekian kalinya BBPKH Cinagara menggelar pelatihan kerjasama melalui mekanisme PNBP dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari mengusung tema Peningkatan Kapasitas Petugas Fungsional Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan (Selektor Ternak) yang berlokasi di UPTD BTSD Payakumbuh Provinsi Sumetera Barat dan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 27 September 2023
Peserta berjumlah 30 yang berlatar belakang petugas yang menangani pengawasan bibit ternak maupun produksi ternak dan berasal dari Dinas yang membidangi peternakan Kabupaten Kota dan Dinas Wilayah Provinsi sumatera Barat. Acara pembukaan dihadiri oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Peternakan Ir. Ollyandes, S.Pt. beserja jajaran.
Dalam sambutannya Ollyandes menyampaikan bahwa Pelatihan peningkatan kompetensi diselenggarakan dalam rangka melakukan seleksi pengadaan ternak yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada, dehingga produksi ternak menjadi optimal.
Pada kesempatan yang sama Kepala BBPKH Cinagara Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. membuka pelatihan secara resmi. Dalam arahannya beliau mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, karena pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka akselerasi program startegis pembangunan peternakan dan juga memberikan motivasi agar peserta pelatihan siap menghadapi perubahan yang begitu cepat, tetap meningkatkan profesionalisme serta membangun etos kerja. [TW-25-09-2023].
Comment