by

Besok, Mendagri Buka Musrenbang Provinsi Lampung

LAMPUNG, MargoPost.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Bambang Prijambodo akan membuka sekaligus menjadi pembicara dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung tahun 2018 di Ballroom Swiss-Belhotel, Rabu (11/4/2018).

Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat mengatakan, Musrenbang tahun ini bertujuan untuk mendapatkan masukan akhir sebagai bahan penyusunan rancangan terakhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung tahun 2019 dengan mengurai tentang permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program atau kegiatan prioritas pembangunan.

“Termasuk indikator program atau kegiatan, lokasi dan pagu indikatif berdasarkan fungsi OPD provinsi yang dipilah sumber pendanaannya berasal dari APBD provinsi, APBN dan lainnya,” katanya kepada awak media di Kantor Bappeda Lampung, Senin (9/4/2018).

Juga menselaraskan program atau kegiatan prioritas pembangunan daerah Provinsi Lampung dengan prioritas dan sasaran pembangunan nasional, serta usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang kabupaten/kota yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Proses penyusunan perencanaan pembangunan mencakup lima pendekatan yakni politik, teknokratik, partisipatif, bahwa-atas (bottom-up), dan atas-bawah (top-down),” papar Taufik.

Sebelumnya, Bappeda telah menggelar Forum Gabungan OPD Lampung untuk penyelarasan atau sinergi terhadap rancangan program dengan strategi pendekatan perencanaan secara holistik, integratif, tematik, dan spasial atau lebih populer dengan istilah HITS.

“Kita juga sudah menggelar desk pra musrenbang yang membahas usulan kegiatan dari pemerintah kabupaten dan kota se-Lampung,” tambah Sekretaris Bappeda Lampung Elvira Umihanni.

Musrenbang tahun ini turut mengundang anggota DPD dan DPR RI asal Lampung, Fokorpimda, DPRD, pemerintah kabupaten/kota, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), instansi vertikal, perguruan tinggi, BUMN/BUMD, dan sejumlah pemangku kepentingan.//Put

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *