by

BBPKH Cinagara Mendukung Kostratani Melalui Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang IT Bagi Penyuluh

MARGOPOST.COM | Bogor – Kostratani menjadi center of excellent pembangunan pertanian nasional, sekaligus menjadi pusat pemantauan data pertanian menuju single data, peningkatan produktivitas, menopang peningkatan ekspor komoditas pertanian melalui gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks), Gerakan Tani Masuk Sekolah (Tani Mas), program pengembangan kawasan tanaman pangan korporasi (Propaktani), sapi Kerbau komoditas andalan negeri (Sikomandan) dan gerakan peningkatan produksi nilai tambah dan daya saing (Grasida)
Tahun 2019, pemerintah menargetkan penumbuhan 534 komando strategis pembangunan pertanian yang terdiri dari 400 Kostratani, 100 Kostrada, dan 34 Kostrawil. Sedangkan jumlah BPP yang menjadi target percontohan sebanyak 100 BPP di 13 Provinsi sentra pangan dan pertanian lainnya.
Ke-13 provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kostratani merupakan gerakan pembaharuan pertanian dimulai dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat kecamatan untuk mengoptimalkan tugas, fungsi. dan perannya dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian
Widyaiswara BBPKH Cinagara Nafrina Lanniari “Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian yang melibatkan seluruh pelaku pertanian yang ada di kecamatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2019 tentang Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KOSTRATANI) menunjuk UPT BPPSDMP yaitu BBPKH Cinagara untuk melakukan pendampingan di salah satu wilayah dari 400 kostratani yaitu Kostrada musi rawas dengan BPP yang ditunjuk adalah BBP Muara Beliti, BPP STL Ulu Terawas, BPP Sumber Harta dan BPP Megang sakti.
Dalam mendukung progam Kostratani, BBPKH Cinagara telah melatih 72 kostratani melalui bimbingan teknis berbasis IT dari 400 kostratani. Pembuatan Ruang AOR (Agriculture Operation Room) juga telah disiapkan oleh BBPKH Cinagara untuk menunjang kegiatan Teleconference dengan kostratani, kostrada dan kostrawil di seluruh Indonesia.tutup Lani.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *