by

TINGKATKAN  KUALITAS  LAYANAN  KESEHATAN  HEWAN BBPKH KEMENTAN LATIH PETUGAS TEKNIS KESWAN OKU TIMUR

MARGOPOST.COM | OKU TIMUR – Kementerian Pertanian menegaskan komitmen untuk mencegah dan menanggulangi tersebarnya penyakit hewan yang dapat menular ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Diantaranya yaitu dengan melakukan surveilans klinis biosecurity, pembatasan lalulintas ternak dan vaksinasi secara masif dan massal. Pada tanggal 14 hingga 20 Desember 2023, Balai Benih Ikan Kabupaten Oku Timur menjadi saksi kolaborasi signifikan antara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Oku Timur. Pelatihan teknis keswan ini menjadi landasan utama dalam mengangkat kualitas layanan kesehatan hewan serta pengelolaan yang lebih efektif di wilayah ini.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian Republik Indonesia    Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. dalam berbagai kesempatan seringkali menekankan pentingnya pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan, termasuk aspek kesehatan hewan sebagai bagian integral dari upaya tersebut.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menyatakan pentingnya investasi dalam pelatihan, peningkatan keterampilan, dan pengetahuan para petani serta praktisi pertanian. Hal ini sebagai landasan penting dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor dibawah kepemimpinan Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Oku Timur. Kolaborasi tersebut merupakan langkah penting dalam meningkatkan pemahaman akan kesehatan hewan serta praktik pengelolaan hewan/ternak yang lebih baik. Ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat sektor kesehatan hewan dan peternakan di wilayah ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Oku Timur  Yuni Haryanto, S.ST., MT. membuka kegiatan pelatihan secara resmi. Acara dihadiri oleh Tim Widyaiswara BBPKH Cinagara, Panitia dan Jajaran Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur. Kepala Dinas mengharapkan peserta pelatihan agar bisa mengikuti pelatihan ini secara seksama, konsentrasi penuh, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa secara proaktif. Datang dengan niat yang baik, ingin belajar dan agar pekerjaan seluruh peserta  dilapangan bisa berhasil.
Pelatihan tersebut mengusung rangkaian materi yang komprehensif, mulai dari diagnosis penyakit hewan, tata cara pengobatan yang efektif, hingga strategi pengelolaan peternakan yang berkelanjutan. Para peserta akan diperkenalkan dengan teknologi terkini dan praktik terbaik dalam sektor ini.

Dalam upaya mendorong kemajuan sektor kesehatan hewan, pemerintah setempat memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam penguatan sektor kesehatan hewan di Kabupaten Oku Timur.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari praktisi hewan, peternak, hingga tenaga profesional terlibat didalamnya. Antusiasme mereka mencerminkan pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam sektor kesehatan hewan.
Pelatihan ini diharapkan bukan hanya menjadi acara sekali-sekali, namun menjadi pemicu bagi transformasi berkelanjutan dalam cara kita memandang, merawat, dan mengelola hewan maupun ternak di Kabupaten Oku Timur. [ASPC-14/12/2023].

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *