by

Tingkatkan Kompetensi JULEHA, Kementan Latih Petugas Penyembelih Hewan Kabupaten Tabalong

MARGOPOST.COM | BOGOR – Dalam upaya mendukung penyediaan pangan yang berkualitas, aman, sehat, utuh serta halal (ASUH), Kementerian Pertanian terus melebarkan jejaring kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder baik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan teknis pemotongan hewan sesuai syariat islam dengan memperhatikan kesejahteraan hewan kepada petugas juru sembelih sebagai upaya menghadirkan produk pangan asal hewan terbaik berstandar ASUH bagi masyarakat Indonesia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa meningkatnya konsumsi produk halal masyarakat Indonesia perlu disikapi oleh pemerintah maupun para pelaku usaha dengan melakukan sertifikasi halal terhadap hampir setiap produk yang diproduksi dan meningkatkan kuantitas serta kapasitas petugas juru sembelih halal di Indonesia.

“Sebagaimana kita ketahui penyembelihan hewan merupakan pintu utama dalam jaminan kehalalan suatu produk asal hewan terutama daging, maka dari itu kita perlu tingkatkan kompetensi petugas-petugas juru sembelih halal kita” ujar Dedi.

Dalam rangka mewujudkan sistem keamanan pangan produk hewan yang halalan toyyiban, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Kesehtan Hewan (BBPKH) Cinagara bekerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong menyelenggarakan kegiatan pelatihan juru sembelih halal (JULEHA).

Pelatihan dilaksnakan secara langsung di BBPKH Cinagara selama 4 hari terhitung dari Selasa (28/05) sampai dengan Jum’at (31/05) dengan diikuti oleh 15 orang peserta juru sembelih hewan.

Pelatihan juru sembelih halal ini terdiri dari 32 JP @45 menit, meliputi 4JP teknis dasar, 27JP teknis inti, dan 1JP teknis penunjang dengan didampingi tenaga ahli widyaiswara dari BBPKH Cinagara, Direktorat Kesmavet, Direktorat Jenderal PKH, dan Tim Teknis RPH Kota Bogor.

Pelatihan juru sembelih halal ini dibuka secara langsung oleh Ketua Tim Kerja Penyelengaraan Pelatihan Aparatur dan Non Aparatur Taufik Walhidayah. Dalam sambutannya Taufik Walhidayah menyebutkan bahwa pelatihan juru sembelih halal ini menjadi sangat penting di tengah meningkatnya kebutuhan akan SDM juru sembelih halal di lapangan.

“Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan sumber pangan asal hewan yang halalan toyyiban semakin meningkat seiring dengan meningkatnya tren kesadaran akan kesehatan, sehingga tenaga penyembelihan hewan berbasis halal atau JULEHA semakin banyak dibutuhkan, apalagi saat ini mendekati hari raya Idul Adha” ujar Taufik.

Taufik berharap peserta pelatihan juga dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini dengan serius dan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadi petugas juru sembelih halal yang profesional dan kompeten. Ya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *