by

STRATEGI BBPKH KEMENTAN MENCAPAI KINERJA DOBEL OUTPUT TAHUN 2023

MARGOPOST.COM | Bogor – Kementerian Pertanian selalu konsisten dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian. Karena pembangunan SDM menjadi tolak ukur pembangunan nasional, tak terkecuali dalam sektor pertanian. Dengan kata lain keberhasilkan kinerja sektor pertanian ditentukan seberapa besar realisasi program-program berbasis penguatan SDM.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Amran Sulaiman, MP. mengatakan “Kementan mendapatkan amanah untuk menyukseskan prioritas nasional pada program nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, serta ketahanan pangan, air dan lingkungan hidup,” kata Amran.
“Berdasarkan hal tersebut, kami akan menekankan program kerja pada upaya membangun SDM pertanian yang berkualitas dan membangun infrastruktur,” sambungnya.

Sejalan dengan Mentan, pada kesempatan berbeda Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. mengungkapkan “Ada tiga faktor pengungkit produktivitas pertanian.  Pertama, Inovasi teknologi dan sarana prasarana pertanian, kebijakan peraturan perundangan termasuk kearifan lokal, serta SDM Pertanian. Poin ketiga, SDM Pertanian menyokong 50 persen peningktan produktifitas pertanian, sisanya masing-masing berimbang menyumbangkan 25 persen,”  ungkap Dedi.
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara dalam menjalankan mandat dari BPPSDMP terus berupaya menjaga komitmen dalam mendukung program prioritas nasional khususnya dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM Pertanian.

Dipimpin oleh Dr. Wasis Sarjono, M.Si, BBPKH Cinagara menerapkan strategi khusus dalam menggaet stakeholder maupun pengguna jasa layanan pelatihan, baik aparatur maupun non aparatur. BBPKH Cinagara mengambil langkah strategis dalam menyikapi terbatasnya anggaran APBN yang dikuasakan kepada BBPKH dalam konteks peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM. Selain anggaran dari pemerintah daerah asal peserta yang juga sangat terbatas. Terobosan yang dilakukan BBPKH Cinagara untuk menjembatani tenaga teknis di lapangan yang betul-betul memiliki legalitas didalam bekerja.

Prestasi kerja BBPKH Cinagara pada tahun 2023 memperoleh apresiasi dari BPPSDMP Kementerian Pertanian yang disampaikan oleh Sekretaris Badan (Sesba) PPSDMP Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si. dalam arahannya saat menutup kegiatan RAPIM B di Lido Lake Hotel Bogor Kamis (28-12-2023).
“Capaian kinerja dan strategi BBPKH Cinagara dalam menggaet stakeholder untuk melaksanakan peningkatan kapasitas SDM dengan biaya dari daerah, sehingga menghasilkan “dobel” output dan patut ditiru oleh SATKER / UPT lain,” ujar Sesba.

Capaian “dobel output” yang diperoleh BBPKH Cinagara melalui Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM di Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), antara lain Pelatihan serta Sertifikasi dan uji Kompetensi Profesi Inseminasi Buatan, Juru Sembelih Halal dan Butvher Level Junior. Atas pencapaian tersebut BBPKH Cinagara menjaga konsistensi dan komitmen sebagai Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan dalam melayani masyarakat dan melaksanakan tugas dan fungsi sebagai  Penjamin Mutu Kapasitas dan Kompetensi SDM Pertanian dimasa yang akan datang [HUMAS BBPKH-28-12-2023].

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *