by

Sinergi Jadi Kunci Kementan Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian Unggul

MARGOPOST.COM | LEMBANG – Kolaborasi dan kerjasama, akan meningkatkan kinerja dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan untuk dapat memeperoleh hasil kinerja yang terbaik setiap lini dilingkungan Kemnterian Pertanian diharapkan mampu menjalin kerjasama untuk dapat membangun pondasi supaya menjadi satu kesatuan yang utuh dalam mendukung percepatan program-program Kemeterian Pertanian khususnya dalam peningkatan kualitas dan kapasitas SDM.

“Ingat, kita ini satu kesatuan yang harus terus bersinergi dan kolaborasi untuk mendukung program strategis pembangunan pertanian” ujar Amran.

Dilain kesempatan Kepala Badan PPSDMP Idha Widi Arsanti yang akrab di apnggil Santi mengungkapkan hal yang sama. Dengan terjalinnya kerjasama antar lini organisasi akan lebih baik lagi dalam memfasilitasi pengembangan SDM pertanian Indonesia.

“Kami harap dengan terjalinnya kerja sama sinergis ini, bisa memfasilitasi perkembangan SDM di bidang pertanian, khususnya bagi petani-petani muda di Tanah Air,” ujar Santi.

Mendukung hal tersebut Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor berkolaborasi dengan Balai Inseminasi Buatan Lembang menyelenggarakan bimbingan teknis terkait penanganan ganggua reproduksi. Bimtek yang dilaksanakan selama 12 hari (18-29/08/2024) dilaksanakan di BIB Lembang dengan jumlah peserta sebanyak 29 orang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang diantaranya dari Provinsi Maluku 5 orang, Aceh 10 orang, Jambi 8 orang, dan Jawa Barat 6 orang.

Bimbingan teknis dibuka secara resmi oleh Kepala BIB Lembang Gun Gun Gunara, dan dihadiri secara langsung oleh Kepala BBPKH Cinagara I Gusti Made Ngurah Kuswandana dan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Agung Suganda.

Dalam sambutannya Gun Gun Gunara mengungkapkan program bimbingan teknis penanganan gangguan reproduksi ternak ini sangat penting untuk terus dilaksanakan hal berkaitan dengan upaya peningkatan populasi ternak nasional kedepan.

“Dengan adanya bimtek ini diharapkan dapat mencetak petugas-petugas reproduksi yang handal dan bekerja sesuai dengan tuntunan dan SOP yang telah ditetapkan sehingga hasilnya dapat mendukung dan mendongkrak peningkatan populasi ternak yang ada di Indonesia” ujar Gun Gun.

Gun Gun Gunara juga mengucapkan terima kasih kepada BBPKH Cinagara karena telah bersedia untuk terus berkolaborasi dalam mencetak SDM pertanian yang unggul.

“Terima kasih kepada BBPKH Cinagara atas kerjasama bimtek ini sehingga kita dapat mendukung program-program Kementerian Pertanian dalam kaitan peningkatan kualitas dan kapasitas serta kompetensi SDM pertanian di Indonesia dan uga diharapkan mampu meningkatkan layanan Balai dalam memajukan peternakan di Indonesia” tutup Gun Gun.

Kepala BBPKH Cinagara I Gusti Made Ngurah Kuswandana yang kerap dipanggil Made, sangat menyambut dengan baik dan mendukung sepenuhnya program kerjasama bimbingan teknis penanganan gangguan reproduksi ternak ini.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara sangat mendukung sepenuhnya kolaborasi kerjasama ini. Dengan adanya kolaborasi antar lembaga ini akan terwujud sinergitas dalam pelaksanaan inseminasi buatan dan petugas reproduksi ternak yang efektif dan efisien dengan meningkatnya jumlah petugas gangrep di lapangan” ucap Made.

“Tersedianya petugas gangrep yang profesional serta menjunjung tinggi etika dan moral maka peningkaan populasi ternak di Indonesai akan terus mengalami penimgkatan hingga akhirnya program swasembada daging kita dapat tercapai” pungkas Made.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *