MARGOPOST.COM | Bogor – Sapi Pasundan merupakan sumberdaya genetik ternak lokal Indonesia asal Jawa Barat, merupakan hasil adaptasi lebih dari sepuluh generasi antara Bos sundaicus dengan sapi jawa, madura dan sumba ongole. Sapi pasundan memiliki warna tubuh dominan merah bata, terdapat warna putih bagian pelipis dan keempat kaki bagian bawah (tarsus dan carpus) dengan batasan tidak kontras. Terdapat garis belut atau garis punggung sepanjang punggung dengan warna lebih tua dari warna dominan.
“Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1051/Kpts/SR.120/10/2014 merupakan legalisasi terhadap sapi pasundan sebagai rumpun ternak khas Jawa Barat. Sebaran sapi pasundan terdapat di Provinsi Jawa Barat meliputi Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Indramayu dan Purwakarta. Sistem pemeliharaan Sapi pasundan relative masih semi intensif, dipelihara secara turun-temurun dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat peternak selama ratusan tahun serta dijadikan sebagai sumber modal,” menurut Widyaiswara (Pengajar), BBPKH, drh. E. Nia Setiawati, MP., Kamis (10/01/18).
“Keunggulan sapi pasundan adalah memiliki presentasi karkas yang tinggi ( lebih besar dari 50%), sehingga potensi ini diharapkan dapat menjadi solusi pemenuhan daging sapi di Propinsi Jawa Barat yang pada kenyataannya permintaan terhadap konsumsi daging semakin hari semakin meningkat,” ujar Nia.
“Semoga keberadan sapi Pasundan tersebut dapat memberi wawasan terhadap para peneliti widyaiswara , penyuluh dan peternak, bahwa Indonesia memiliki Sapi Lokal yang patut dibanggakan dan perlu dilestarikan,” tutupnya./**
Comment