by

Pemerintah Kota Mataram Tandatangani MoU Dengan Yayasan Danamon Peduli

MATARAM , MargoPost.com – Plt.Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman tentang Program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat) dengan Kepala Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram pada Kamis (05/04/18). Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dihadiri oleh Asisten II Setda Kota Mataram Wartan, Kepala Dinas Perdagangan Lalu Alwan Basri dan Pimpinan OPD terkait lainnya lingkup Pemerintah Kota Mataram, serta para kepala pasar se-Kota Mataram.

Dalam Sambutannya, Kepala Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi menjelaskan bahwa Program Pasar Sejahtera telah diawali dengan digelarnya Festival Pasar Rakyat di Pasar Dasan Agung pada akhir tahun 2017 lalu, dan mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat sekitar. Persamaan visi itulah yang menjadi alasan atau semangat untuk memilih Kota Mataram sebagai kota yang akan bermitra dengan Yayasan Danamon Peduli, dan pihaknya akan dengan senang hati bersama-sama dengan pemerintah Kota Mataram membesarkan pasar rakyat, yang untuk saat ini dikhususkan pada Pasar Dasan Agung. “Kami sangat senang dan bangga kepada Kota Mataram, karena tidak semua pemerintah daerah di seluruh indonesia mempunyai visi untuk membesarkan pasar tradisional atau pasar rakyat yang kita cintai bersama”, ungkapnya.

Restu menambahkan, pasar tradisional atau pasar rakyat dari tahun ke tahun mengalami pengurangan. Pada tahun 2007 berjumlah lebih dari 13.000, akan tetapi saat ini jumlahnya tinggal berada pada kisaran angka 9.500. Karena itu dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mataram dianggapnya sebagai penyemangat bagi Yayasan Danamon Peduli untuk terus melakukan yang terbaik bagi pasar rakyat di Kota Mataram. Restu juga mengajak semua pihak terkait di Kota Mataram untuk terus meningkatkan revitalisasi pasar yang ada di Kota Mataram, supaya pasar bukan hanya tempat jual beli akan tetapi juga tempat berkumpul dan tempat interaksi sosial. Bahkan bukan hanya masyarakat lokal, tetapi juga turis asing yang banyak datang ke Kota Mataram.. “Kita manfaatkan pasar sebagai salah satu tempat destinasi wisata”, ajaknya.

Sementara dikatakan Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, program yang diinisiasi oleh Yayasan Danamon Peduli melalui Program Pasar ini bisa menjadikan pasar yang sehat, bersih, higienis, nyaman, hijau, dan merupakan konsep-konsep universal yang bisa diterima. Mohan juga menjelaskan bahwa meski berdasarkan UU No 7 tahun 2017 ada perubahan nama dari Pasar Tradisional menjadi Pasar Rakyat, akan tetapi perubahan nama tersebut tidak mengurangi fungsi dari pasar, yaitu sebagai bagian dari infrastruktur strategis yang merupakan urat nadi perekonomian nasional. “Pasar tetaplah pasar, dimana
interaksi sosial masih lekat tetap mempertahankan kultur masyarakat kita. Dari proses tawar-menawar, dan pasar merupakan alat ukur kita sampai dimana tingkat inflasi dan sebagainya”, tuturnya.

Di Kota Mataram lanjut Mohan, dari 19 pasar yang ada, lima diantaranya saat ini yang sudah direvitalisasi, dan tiga pasar juga akan menyusul untuk segera direvitalisasi. Mohan juga mengungkapkan rasa syukur atas program yang ditawarkan oleh Yayasan Danamon Peduli Peduli untuk bisa ikut memberikan tanggung jawab sosial atas isu-isu krusial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terlebih karena Kota Mataram merupakan satu-satunya daerah yang menjadi Pilot Project untuk bagian Indonesia Timur. Selain itu menanggapi adanya penambahan fungsi pasar sebagai destinasi wisata, Mohan mencontohkan Pasar Kebon Roek yang banyak didatangi turis asing bukan hanya untuk berbelanja, akan tetapi melihat bagaimana interaksi yang terjadi disana. Kepada Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Mohan menyampaikan pesan khusus agar pasar-pasar seperti ini diberikan pendekatan-pendekatan khusus dan sentuhan yang lebih spesifik, sehingga pasar bisa di-branding agar lebih memiliki citra tersendiri untuk kegiatan pariwisata.//Put

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *