MARGOPOST.COM | Bogor – Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Propinsi Sumatera Barat menggandeng Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor untuk melatih calon trainer (pelatih) Juru Sembelih Halal, dalam Pelatihan Training of Trainer Juru Sembelih Halal pada tanggal 14 s. d 19 Februari 2022 di BBPKH Cinagara.
Pelatihan ini sejalan dengan rencana Propinsi Sumbar menjadi Destinasi Wisata Halal, yang salah satu kegiatannya menyediakan produk pangan asal hewan terutama unggas yang ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal). Sehingga terlatihnya Trainer (pelatih) Juleha dapat mendukung dan mempercepat sosialisasi dan peningkatan kapasitas Juleha di Propinsi Sumatera Barat.
Pembukaan dihadiri oleh Kepala BBPKH Cinagara yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum (Ir. Indra Hertatianto, M. Si.), didampingi Koordinator Penyelenggara Pelatihan (Ir. Agus Triyanto, M. Si.), Koordinator Program dan Evaluasi (Ir. Apandi, M. Si), dan dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Propinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Drh Iis Inderawanti, M. Sc, serta Tim widyaiswara. Jumlah peserta sebanyak 10 orang calon trainer Juleha dengan 7 orang fungsional Medik Veteriner, 2 orang fungsional Pengawasan Putu Pakan, dan 1 orang fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian “Pelatihan TOT Juleha ini sudah kami rencanakan dari akhir tahun 2021, alhamdulillah hari ini bisa terlaksana, kami mengucapkan terimakasih kepada BBPKH Cinagara atas kesediaannya melatih SDM kami” Ungkap Drh. Iis
“BBPKH Cinagara sebagai balai pelatihan Kesehatan Hewan dengan wilayah kerja seluruh Indonesia tentu sangat menyambut kerjasama peningkatan kapasitas SDM seperti ini. Apalagi dengan pelatihan TOT ini, akan sangat membantu kami dalam menjangkau pelatihan -pelatihan keswan selanjutnya” Tutur Ir. Indrahertatianto, M. Si.
“Namun karena kewenangan pelaksanaan pelatihan Kesehatan hewan secara nasional ada di BBPKH Cinagara, kami berharap dalam pelaksanaan Pelatihan Juleha nanti kedepannya harus senantiasa melibatkan BBPKH Cinagara sebagai Penjamin Mutu Pelatihan Kesehatan Hewan Nasional. Sehingga diharapkan pelatihan yang dilaksanakan memenuhi standar mutu penyelelenggaraan pelatihan Nasional” tutup Indra
Comment