MARGOPOST.COM | Bogor – Pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan BBPKH Cinagara Melakukan kunjungan lapang ke warso farm tangkil Bogor, dimana peserta mendapatkan pengalaman ilmu tentang ayam kampung yang di kelola di warso farm. Tempat pembibitan ini mengajarkan ilmu tentang telur mulai di tetaskan sampai menjadi DOC yang kemudian di jual dan sebagian di jadikan bibit kembali untuk di besarkan sebagai induk. ujar widyaiswara BBPKH Cinagara Wilmy Wirondas (26/04-2019)
Peserta diajak melihat bagaimana pembibitan di warso farm ,pembibitan ini di jaga ketat oleh biosecurity dan SOP perusahaan dengan terlebih dahulu memasuki area desinfektan lengkap dengan pakaian alat pelindung diri.
Sesuai dengan SOP warso farm Telur yang di tetaskan hanya telur yang berbobot di atas 42 gram selebihnya di jual ke konsumen, sedangkan untuk ayam hasil seleksi yang berkelamin jantan di jual sebagai ayam pedaging, sementara ayam betina di seleksi untuk menjadi indukan.
Mesin penetasan yang ada di warso farm tangkil ini berasal dari Belgia dengan sistem otomatis berkapasitas 18 ribu butir telur untuk di tetaskan, telur di masukan selama 18 hari ke dalam Mesin, mesin ini kemudian di pindahkan ke mesin yang lebih kecil selama 3 hari sampai menetas. Tutup wilmi (26/04-2019)
Comment