by

Kementerian Pertanian Mendorong Peningkatan Kompetensi SDM Melalui Sertifikasi Profesi Paramedik Veteriner di Malang

MARGOPOST.COM | MalangMentan Syahrul menegaskan, pengembangkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang profesional, berdaya saing, dan berjiwa enterpreneur tinggi adalah kunci agar sektor pertanian jadi semakin baik. “Intinya ada di SDM. Dari SDM yang baik akan hadir tata kelola yang baik, dan adaptif, yang sesuai dengan tantangan zaman”.

Demikian pula dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, yang menyatakan bahwa Kementerian Pertanian, khususnya BPPSDMP akan terus mendukung proses sertifikasi ini. “Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional, dan standar khusus,” kata Dedi.

Selaras dengan hal tersebut, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan  menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Paramedik Veteriner yang dilaksanakan tanggal 27 – 29 November 2022 bertempat di KUD Sumber Makmur, Kecamatan Ngantang, KabupatenMalang, Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh 32 orang petugas kesehatan hewan dari wilayah Malang.

Pada kesempatan terebut, Sugiono sekalu ketua KUD Sumber Makmur berharap dengan adanya sertifikasi profesi SDM khususnya bagi paramedik veteriner di wilayah ngantang malang, serta mengharapkan bahwapetugas paramedik veteriner akan lebih meningkatkan kinerja petugas paramedik veteriner yang berdampak positif pada produktivitas ternak” pungkasnya.

Sementara itu Marjono, A.Md. selaku asesor mengatakan Kompetensi SDM paramedik veteriner akan terus diawasi dan akan dilakukan uji kompetensi ulang setiap tiga tahun sekali” ungkapnya. Selanjutnya setelah melalui berbagai tahapan dan persyaratan diperoleh hasil bahwa seluruh peserta dinyatakan kompeten.

Kepala BBPKH Cinagara Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. menyampaikan harapan yang besar agar peserta menunjukan kemampuan dan keahliannya agar mendapat hasil terbaik yaitu Kompeten. “Pada kesempatan yang baik ini semua peserta diharapakan kompeten karena selain keahlian yang akan ditonjolkan peserta dalam menjalankan sertifikasi Paramedik ini penilaian dilakukan terhadap atitude, keterampilan dan kemampuan peserta dalam bidang paramedik”’ ujarnya.

Kepala BBPKH juga menyarankan agar tercipta komunikasi yang baik diantara sesama peserta pelatihan sehingga dapat saling bertukar pengalaman dalam mengatasi penyakit hewan di masing-masing wilayah kerjanya” ujarnya sambil menutup kegiatan sertifikasi dan uji kompetensi profesi.paramedik veteriner di ngantang. Malang.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *