by

Kementan Tingkatkan Kapasitas Petugas Kesehatan Hewan 9 Provinsi

MARGOPOST.COM | BOGOR – Kementerian Pertanian terus menekankan pentingnya pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan, termasuk aspek kesehatan hewan sebagai bagian integral dari upaya peningkatan produksi dan produktivitas peternakan di Indonesia.

Dalam upaya mendorong kemajuan sektor kesehatan hewan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam penguatan sektor kesehatan hewan di Indonesia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan pihaknya akan terus memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian, termasuk diantaranya berperan secara tidak langsung dalam peningkatan populasi ternak melalui tindakan pencegahan penyakit hewan menular dengan peningkatan kompetensi petugas-petugas kesehatan hewan.

Sebagai salah satu unit pelayanan teknis (UPT) yang membidangi kesehatan hewan, BBPKH Cinagara terus berusaha menjangkau seluruh wilayah Indonesia dalam upaya meningkatkan kompetensi petugas kesehatan hewan di lapangan.

Upaya tersebut dilakukan dengan jalinan kerjasama berbagai dinas maupun pemerintah baik lingkup Kabupaten/Kota maupun Provinsi melalui penyelenggaraan pelatihan Teknis Kesehatan Hewan Mandiri Angkatan I. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari 9 Provinsi diantaranya Jawa Barat (3), Jawa Tengah (9), Tawa Timur (4), Lampung (3), Sumatera Barat (4), Riau (1), Bengkulu (4), Sulawesi Tenggara (1), dan NTB (1).

Pelatihan yang dilaksanakan selama 7 hari (26/05 – 01/06 2024) dibuka secara daring oleh Plt. Kepala BBPKH Cinagara Muhammad Amin, dan dihadiri secara luring oleh Kepala Bagian Umum Tedy Cahyo Sulistiyo Widodo, dan Kapoksi Penyelenggaraan Pelatihan Aparatur dan Non Aparatur BBPKH Cinagara Wilmy Rahmah Wirondas.

Dalam sambutannya Muhammad Amin mengungkapkan bahwa petugas kesehatan hewan ini sangat banyak dibutuhkan di lapangan, karena berkaitan erat dengan pengelolaan dan penanggulangan tingkat kesehatan hewan yang berdampak pada tingkat produksi dan produktivitas ternak.

“Pelatihan ini sangat penting karena berkaitan dengan peningkatan produksi ternak. Jika kesehatan hewannya terjamin dan diakukan dengan baik dan benar, maka tidak menutup kemungkinan tingkat pertumbuhan produksi ternak kita akan terus meningkat” ungkap Amin.

“Dengan pelatihan ini para peserta harus benar-benar memahami secara teknis, bukan hanya berfokus pada peningkatan produksinya saja, akan tetapi hal yang mendasar dari kesehatan hewannya juga sangat perlu diperhatikan dengan baik” jelas Amin.

Amin juga berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serus, sehingga betul-betul bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang nantinya dapat diaplikasikan di wilayah kerjanya masing-masing.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *