by

Kementan Optimalkan Pemanfaatan Pompa Air Untuk Meningkatkan PAT Kabupaten Kuningan

MARGOPOST.COM | KUNINGAN – Kementerian Pertanian telah menggelontorkan bantuan untuk meingkatkan PAT dan produksi padi melaui program pompanisasi dan irigasi perpompaan (Irpom) di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).

“PAT ini terus dipacu sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman pangan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan petani khususnya pada daerah-daerah yang jauh dari sumber air irigasi adalah dengan kegiatan pompanisasi,” jelas Mentan Amran.

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga mengungkapkan bahwa pompanisasi menjadi salah satu strategi mengoptimalkan pemanfaatan dan fungsi irigasi dalam pengairan lahan pertanian, sehingga mampu meningkatkan PAT diseluruh wilayah pada lahan-lahan potensial.

“Kita optimis di musim tanam ke dua ini PAT dan IP kita akan terus meningkat dan di musim panen raya nanti produksi akan berlimpah dengan digalakkannya program pompanisasi ini” ujar Dedi.

Tim Satgas Darurat Pangan yang telah dibentuk oleh Menteri Pertanian turun ke lapangan untuk menggalakkan program pompanisasi. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor selaku Penanggung Jawab wilayah Kabupaten Kuningan melaksanakan monitoring dan memastikan pemanfaatan program pompanisasi serta bantuan Irpom Kamis (04/07/2024).

Data pompa air di Kabupaten Kuningan sampai saat ini termonitor yaitu jumlah pesanan pompa sebanyak 141 unit dan sudah diterima oleh kelompok tani. Jumlah pompa air terpasang yaitu sebanyak 141 merupakan unit baru dan 129 unit existing. Jumlah pompa diterima oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kuningan sebanyak 18 unit (4 inch) dan CPCL masih dalam proses.

Hasil pemantauan Tim Satgas Darurat Pangan BBPKH Cinagara, data PAT sampai dengan hari ini terealisasi 5.523 Hektar dengan persentase 100,18% dari target 5.513 Hektar. Untuk pengajuan Irigasi Perpompaan tercatat sebanyak 45 unit dengan rincian 18 unit tahap satu dan 27 unit pada tahap dua. Sementara pompa air di Brigade Alsintan DPKP Kuningan sebanyak 9 unit sudah distribusikan ke kelompoktani. Selain itu keberadaan pompa air di Brigade Kodim terdata sebanyak 165 unit dan sudah di distribusikan ke Koramil.

Tim Satgas Darurat Pangan Kabupaten Kuningan bergerak ke UPTD Kecamatan Cibingbin untuk memantau perkembangan pemanfaatan pompa 4 inch yang ada di Poktan Kube Pasundan, Poktan Mekar Sari di Desa Dukuhbadag dan Poktan Sri Loka, Desa Sindangjawa. Sedangkan hasil pemantauan Irpom di kelompok tani Giri Karya Desa Dukuhbadag sudah mencapai 20% dengan persiapan sudah pembelian bahan material dan pembuatan pondasi rumah pompa air. Untuk Irpom lainnya kelompok tani Mekar Mukti, Desa Cisaat, kelompok tani Binangkit Jaya, Desa Tari Kolot, Kecamatan Cibeureum masih dalam proses pencairan di Bank.

Pompa air 4 inch rata-rata sudah dimanfaatkan namun belum terpasang permanen dikarenakan masih tersedia nya air yang cukup serta belum tersedianya rumah pompa. Demi alasan keamanan khawatir adanya tindak kriminal yang menyebabkan kehilangan unit pompa dan juga masih adanya kekurangan pipa outlet sepanjang 400 meter untuk sampai ke bak penampung air di Poktan Kube Pasundan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *