by

Kementan Kembali Cetak Juru Sembelih Halal Professional

MARGOPOST.COM | CINAGARA – Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal (JULEHA) untuk 15 orang juru sembelih dari berbagai wilayah di Indonesia, pelatihan diadakan pada tanggal 15-18 Juli 2024.

Kembali Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, menyelenggarakan rangkaian prosesi Sertifikasi Kompetensi bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan juru sembelih halal sebelumnya.

Sertifikasi kompetensi ini, bertujuan untuk memastikan kompetensi juru sembelih halal yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja sudah sesuai dengan SKKNI dan menjadi bukti real yang bisa dipertanggungjawabkan di lapangan sebagai juru sembelih halal yang profesional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan sertifikasi kompetensi bagi insan pertanian ini sangat penting karena menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas dan profesionalitas SDM pertanian Indonesia di lapangan.

“Di dalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM-SDM yang berkualitas, karena kualitas sumber daya manusia pertanian menjadi faktor utama dalam kemajuan pertanian Indonesia” papar Amran.

Dedi Nursyamsi, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian juga mengatakan, sertifikasi kompetensi ini sangat penting karena untuk dapat memberikan pengakuan kompetensi profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan menjadi bukti sebagai tenaga yang profesional dan berdaya saing.

“Sertifikasi kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional dan atau standar khusus, sehingga kompetensinya dapat diakui dan dipertanggungjawabkan dilapangan” ujar Dedi.

Wilmy Rahmah Wirondas, Kapoksi Penyelenggaraan Pelatihan, menuturkan sertifikasi kompetensi juru sembelih halal (Juleha) yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara pada tanggal 18-20 Juli 2024 ini diikuti oleh 12 orang peserta juru sembelih halal yang berasal dari UPTD RPH Kabupaten Ciamis (10 orang) dan juru sembelih halal internal BBPKH Cinagara (2 orang).

Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara I GST. Made NGR. Kuswandana menuturkan kegiatan sertifikasi kompetensi juru sembelih halal sangat penting saat ini menginggat swasembada daging masih digalakkan oleh pemerintah, sehingga ketersediaan pangan asal hewan yang ASUH masih menjadi prioritas.

“Terkait dengan terciptanya bahan pangan yang ASUH yaitu aman, sehat, utuh dan halal dari segi kehalalan ini maka dibutuhkan RPH dan RPU yang ber NKV dan memiliki sertifikat halal sehingga kehadiran SDM juru sembelih halal (Juleha) yang bersertifikat ini sangan menunjang dalam penyediaan pangan yang halal” ujar Made.

“Kemudian saya berharap karena BBPKH Cinagara ini sebagai salah satu balai yang mengeluarkan sertifikat kompetensi Juleha sesuai dengan SKKNI, kedepannya semoga peserta uji kompetensi juleha dapat melebihi dari 12 orang” tutup Made.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *