by

Kementan bersama DPR RI Latih Pengembangan SDM Petanidan Penyuluh Kab. Garut

MARGOPOST.COM | Garut – Badan Pusat Statistik mencatat pada April-Juni (kuartal II) tahun 2020 sektor pertanian tumbuh sebesar 2,19 persen secaratahun an (gear on yeat), yang berarti PDB pertanian tumbuh16,24 persen Prestasi yang sangat baik di tengah kontraksiekonomi akibat pandemi Covid-I9, diharapkan kesejahteraanpetani meningkat seiring dengan pertumbuhan sektor pertanianyang dapat dilihat dari nilai tukar petani. Pemerintah inginmeningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan mengentaskankemiskinan melalui peningkatan kemampuan petani dan penyuluh pertanian di era pandemi Covid 19. Badan Penyuluhandan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian dalam menyusun perencanaan program pembangunan pertanian memprioritaskan petani dan penyuluhpertanian sebagai lokomotif, penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global.

Unuk medukung program tersebut Balai Besar PelatihanKesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor menyelenggarakankegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kapasitasbagi Petani dan Penyuluh Pertanian di Kabupaten GarutMinngu, 07/03/2021 dengan Tema  Pengelolaan Pakan Ternak.

Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang mengatakanbahwa Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP untukmemperkuat dan memaksimalkan fungsi BPP dan petanimillenial. Peningkatan peran BPP juga dilakukan untukmeningkatkan kemampuan petani, penyuluh, para eksekutorpertanian di lapangan termasuk petani millenial.

Bertempat di Gor PGRI, Jl. Raya Cioray, Kersamanah Kab. Garut, acara dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Perwakilan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Perwakilan BBPKH Cinagara Bogor, serta 100 orang pesertabimtek yang berasal dari petani dan dan Penyuluh Pertanianlapangan Kabupaten Garut.

Dalam sambutanya Komisi IV DPR RI  Haerudin, S.Ag, MH. mengatakan Garut merupakan daerah yang sangatpotensial dalam hal pertanian dimana produk-produk pertaniandi Garut mempunyai priduktifitas yang tinggi terutama di Jawabarat”, Minggu (07/03/2021).

Haerudin berharap petani milenial dapat mengembangkansektor peternakan dan pertanian skala rumah tangga denganmemanfaatkan pekarangan untuk menopang kehidupan rumahtangga sehari-hari, dengan adanya Bimtek ini diharapkan dapatproduktifitas hasil pertanian dan peternakan meningkat,tutupnya.

Sementara menurut Apandi, SPT, M.Sc yang mewakiliKepala BBPKH Cinagara “Komitmen Kementerian Pertaniandan Komisi IV DPR-RI dalam hal pengembangan SDM petanidan penyuluh pertanian, menjadi motivasi untuk pembenagunanpertanian ke depan yang lebih maju dan Modern,” Ujar Apandi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *