MARGOPOST.COM | – Jika Anda sering langsung tidur sebelum membersihkan wajah dari riasan, terutama riasan mata setelah beraktivitas seharian, mulai sekarang ubahlah kebiasaan itu.
Segera bersihkan wajah, terutama area mata dengan saksama sebelum tidur. Tidak peduli seberapa lelahnya Anda.
Seorang perempuan di Sydney, Australia, Theresa Lynch mengungkapkan bahwa dirinya menderita iritasi mata, keluar cairan dari mata, dan sensasi tidak nyaman di bawah kelopak mata, bahkan gel pelumas dan obat tetes mata tidak membantu meringankan sakitnya.
Dokter yang menanganinya menemukan bintik-bintik hitam yang mengerikan di bagian dalam kelopak mata pasien, yang disebut dengan subconjunctival concretions. Dokter juga menemukan benjolan keras dan lapisan tipis yang menutupi bagian dalam kelopak mata.
Kemudian, ibu dua anak itu mengaku tidak pernah benar-benar membersihkan tata rias mata, terutama maskara selama 25 tahun, sehingga partikel-partikel tata rias mata saling menumpuk di bawah kelopak mata.
Hal ini menimbulkan risiko yang sangat serius, hingga mengancam penglihatannya. Dokter Dana Robaei yang menangani kasus ini membuat laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Ophthalmology mengatakan dalam New York Post, bahwa keadaan tersebut membuat pasien sangat kesakitan.
“Dia menderita jaringan parut permanen di kelopak mata, dan permukaan korneanya,” ungkap Dr. Robaei. “Ini merupakan kasus yang luar biasa, saya tidak pernah melihat yang seperti ini. Tetapi ini adalah risiko yang tidak disadari banyak orang.
Oleh karenanya, dokter melakukan prosedur operasi selama 90 menit untuk menghilangkan bintik-bintik hitam tersebut.
Theresa Lynch, perempuan berusia 50 tahun asal Maryland, Amerika Serikat, namun sekarang tinggal di Australia ini mengatakan bahwa selama ini dirinya telah melakukan kebiasaan buruk, memakai banyak riasan wajah dan tidak membersihkannya dengan seksama. “Seharusnya saya tidak melakukannya,” ujarnya.
Tidur dalam keadaan wajah masih tertutup tata rias memang berisiko bagi kesehatan, meskipun umumnya tidak separah yang dihadapi Lynch. Yang paling sering terjadi adalah penyumbatan pori-pori dan menyebabkan jerawat, iritasi atau perubahan warna kulit.
Akan tetapi, tidur dengan tata rias mata lengkap telah terbukti menyebabkan berbagai masalah pada mata, sepeti mata menjadi kering dan gatal. Yang dilakukan Lynch selama 25 tahun, dengan penggunaan maskara yang tebal pada bulu matanya, tanpa pembersihan yang cermat, menyebabkan gangguan fatal pada matanya.
“Gejala-gejalanya seperti seseorang yang melemparkan segenggam pasir di mata Anda,” jelas Dr. Robaei kepada Science Alert. “Dan itu terus ada.”
Maskara hitam biasanya terdiri dari minyak, lilin dan air yang dicampur sampai rata dengan karbon hitam dan oksida besi untuk pigmen. Oleh karenanya, jika tata rias belum terkontaminasi karena berbagai sebab, jenis bahan yang digunakan untuk campuran biasanya aman digunakan, akan tetapi maskara akan membuat bulu mata Anda mengelupas, cepat atau lambat.
“Jika Anda meletakkan sesuatu di mata, dan tidak segera melepaskan dan membersihkannya, maka sangat masuk akal jika elemen-elemen yang terdapat di dalamnya akan masuk ke dalam mata,” pungkas Dr Robaei.
Memang tidak dijelaskan jenis maskara apa yang digunakan Lynch, akan tetapi ada beberapa merek pemanjang bulu mata yang mengandung sedikit serat sintetis, yang berisiko langsung masih ke bola mata.
Ini memang kasus yang ekstrem, menurut Dr Robaei. Jika tidak ingin membuang semua perlengkapan tata rias, Anda akan baik-baik saja selama Anda membersihkan wajah dengan benar setelah menggunakan tata rias, dan mengganti maskara setiap tiga bulan sekali atau lebih.
Jika tertidur tanpa sengaja, masih menggunakan tata rias lengkap, segera periksalah bagian dalam kelopak mata, untuk berjaga-jaga. Dan mulailah membersihkan dan mencuci wajah.
“Membersihkan wajah dari tata rias setiap malam adalah hal yang harus dilakukan,” tegas Lynch. “Anda tidak boleh melewatkan satu hari pun.”//PUT
Comment