MARGOPOST.COM | Bogor – Pelatihan Training of Trainer (TOT) Juru Sembelih Halal yang diselenggarakan pada tanggal 14 s.d. 19 Februari 2022 atas kerjasama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara telah selesai. Penutupan pelatihan dilaksanakan tanggal 19 Februari 2022 oleh Kepala BBPKH Cinagara, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt. M.Si. didampingi oleh Kepala Bagian Umum Bapak Ir. Indra Hertatianto, M.Si., Tim Widyaiswara, panitia dan seluruh peserta pelatihan.
Pelatihan TOT Juleha sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tentang pentingnya peningkatan kompetensi SDM pertanian yang handal. Pun demikian arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi terus mendorong peningkatan kompetensi SDM pertanian Indonesia.
Dalam kesempatan penutupan Pelatihan TOT Juleha, Kepala BBPKH Cinagara memberi arahan dan support kepada seluruh peserta untuk terus meningkatkan kompetensinya meskipun telah menyelesaikan pelatihan ini.
“Selamat kepada seluruh peserta pelatihan yang telah menyelesaikan seluruh materi, praktek dan kunjungan lapang. Kami berharap peserta semakin meningkat kompetensi bidang Juleha dan metodologi pembelajarannya, sehingga benar-benar menjadi trainer yang handal”, ungkap Dr. Wasis.
“Namun, sebaiknya untuk memantapkan diri sebagai trainer Juleha yang handal, hendaknya segera mengikuti Sertifikasi Kompetensi Juleha, agar posisi sebagai trainer Juleha nya semakin mantap. Rasanya, jika hanya sebagai trainer Juleha saja tanpa dilengkapi sertifikasi serasa ada yang kurang”, lanjut Dr. Wasis.
“Kami siap bekerjasama kembali untuk segera melaksanakan Sertifikasi Juleha untuk 10 peserta alumni pelatihan TOT Juleha ini”, tutup Dr. Wasis.
“Kami sangat terharu dengan pernyataan Kepala BBPKH Cinagara, yang begitu men support kami Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat. Segera akan kami koordinasikan dengan Kepala Dinas Kami, semoga bergayung sambut, sehingga Sertifikasi Kompetensi Juleha untuk 10 peserta TOT Juleha ini dapat segera dilaksanakan, tanpa menunggu tahun depan”, pernyataan Drh. Afri Wusheri (salah satu peserta pelatihan sekaligus subkoornitator Kesehatan Hewan Dinas Provinsi Sumatera Barat). (HK-19/02/2022)
Comment