MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang handal dan kompeten menjadi penentu produktivitas dan peningkatan daya saing pertanian Indonesia.
Senada Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, terus mendorong pentingnya peningkatan SDM pertanian Indonesia.
“Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM,” katanya.
Pelatihan TOT Juleha kerjasama BBPKH Cinagara dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat tanggal 14 s.d. 19 Februari 2022, merupakan upaya peningkatan SDM pertanian yang handal dan berkompeten di Propinsi Sumatera Barat.
“Seluruh peserta TOT Juleha selama enam (6) hari dibekali materi secara teori, demonstrasi dan praktek, tidak hanya materi terkait Juleha sesuai SKKNI, peserta juga mendapatkan materi pengembangan metodologi pengajaran serta latihan mengajar (micro teaching)“, ungkap Drh. Heris Kustiningsih, M.Sc.
“Materi pengembangan metodologi diberikan agar calon trainer Juleha ini memiliki kompetensi dalam merencanakan rancang bangun pembelajaran, rencana pembelajaran, menyusun bahan pelatihan, bahan evaluasi pembelajaran, memahami pendidikan orang dewasa, manajemen kelas dan memahami teknik melatih dengan baik dan benar”, lanjut Heris.
“Kami berharap calon-calon Trainer Juleha ini akhirnya benar-benar menjadi trainer yang memiliki kompetensi tinggi dan dapat di handalkan di Provinsi Sumatera Barat” Tutup Heris.
“Kami sangat bersyukur mengikuti Pelatihan TOT Juleha ini, kami benar benar dibimbing oleh tim Widyaiswara untuk menjadi Trainer Juleha yang handal, materi Pengembangan Metodologi Pengajaran merupakan materi yang benar-benar membuka mata kami untuk menjadi Trainer“, ungkap Drh. Iis (salah sari peserta pelatihan).
“Semoga kami dapat menerapkan seluruh ilmu Pelatihan TOT Juleha ini dengan baik dan benar nantinya, tutup Iis.
Comment