Blora, Margopost.Com – Balai Besar Pelatihan Kesahatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor, menyelenggarakan Pelatihan Tematik Optimalisasi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) betempat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora.
“Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk mengoptimalkan Alsintan bantuan dari Pemerintah, mempercepat olah tanah dan panen, modernisasi pertanian dari usahatani konvensional menjadi mekanisasi, menarik minat generasi muda agar mau beragribisnis dan membuka kesempatan berusaha di bidang Alsintan (suku cadang & service),” menurut Widyaiswara (pengajar) BBPKH, Dayat Hermawan, Senin (07/05/2018).
“Kegiatan Pelatihan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 7 sampai dengan 9 Mei 2018, bertempat di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, dengan jumlah peserta 35 orang berasal dari Penyuluh, Babinsa, Gapoktan dan Brigade Alsintan (operator) di Wilayah Kabupaten Blora,” kata, Dayat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Ibu Reni Miharti, mengatakan “Pembangunan pertanian terus digalakkan mengingat target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045, upaya khusus yang diarahkan untuk mencapai swasembada pangan utama ada beberapa hal antara lain berkepihakan pemerintah melalui kebijakan – kebijakan pertanian, luas lahan pertanian, penerapan teknologi dalam usaha tani dan peningkatan etos kerja di bidang pertanian”.
Peningkatan produksi dan indeks pertanaman melalui ekstensifikasi berupa pencetakan sawah baru dan intensifikasi berupa peningkatan ketersediaan air irigasi, benih, pupuk dan penyediaan alat dan mesin pertanian masih menjadi prioritas utama.
“Maka dari itu dengan memanfaatkan Alsintan, produktivitas tenaga kerja akan meningkat karena tujuan utama dari pemanfaatan Alsintan salah satunya untuk mempersingkat waktu pengolahan tanah mempercepat penanaman sehingga produktivitas di bidang pertanian meningkat khususnya di wilayah Kabupaten Blora,” tutup Reni.
Comment