MARGOPOST.COM | Bogor – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) pada setiap kesempatan selalu menyampaikan pelatihan “Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim” sangat penting bagi kemajuan pertanian di Indonesia, sehingga kita dituntut untuk bisa mengantisipasi perubahan iklim terutama terkait akan terganggunya sistem produksi, untuk itu kita harus berupaya mengurangi resiko peningkatan suhu di permukaan bumi ini melalui mitigasi gas rumah kaca yang terjadi di sektor pertanian.
Selanjutnya beliau menyatakan tujuan pertanian akan tercapai jika ada peningkatan produktifitas. Jika tidak ada peningkatan produktifitas, jangan mimpi tujuan pembangunan pertanian akan tercapai. Selain itu yang memiliki kewajiban untuk meningkatkan produktifitas adalah insan pertanian yaitu petani, petani milenial, penyuluh, poktan, gapoktan dan P4S yang berdiri di garda terdepan.
Pelatihan yang akan digelar pada tanggal 23 Februari 2022, dengan tema “Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim” diharapkan dapat berdampak positif pada dunia pertanian Indonesia. Untuk itu demi kelancaran dan kesuksesan pelatihan, BBPKH Cinagara melaksanakan koordinasi dengan cara turun kesemua dinas yang ada di Propinsi Banten, dan memastikan bahwa Penyuluh dan Petani telah melaksanakan registrasi atau pendaftaran secara online dan siap mengikuti pelatihan melalui aplikasi yang telah disediakan oleh Pusdatin.
Menurut salah satu PPL yang ada di Kabupaten Lebak yaitu Sdr Dicky mengatakan bahwa dari 28 BPP Konstratani ada 25 BPP Konstratani yang telah dilengkapi dengan IT dan di 25 BPP itulah tempat titik kumpul para petani dan penyuluh untuk mengikuti pelatihan Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim. Dinas Pertanian Kabupaten Lebak optimis bisa mengumpulkan petani dan penyuluh minimal sebanyak 5000 orang. Selain itu tak mau ketinggalan P4S yang berada di wilayah Banten juga akan melaksanakan rapat koordinasi P4S se propinsi Banten dalam rangka mendukung pelatihan 1 juta petani dan penyuluh serta untuk menetapkan titik kumpul tempat pelatihan pada saatnya nanti.
Comment