MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan inovasi menjadi sebuah keharusan.
“Untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan publik, inovasi harus terus dilakukan termasuk pada seluruh UPT dilingkup Kementerian Pertanian” tutur Mentan.
Hal tersebut diperkuat kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam Koordinasi Pengembangan Inovasi dan Pelayanan Publik, 30 Maret – 1 April 2022, di Lido Lake Resort, Jawa Barat.
“Inovasi menentukan kualitas pelayanan publik. Semakin baik inovasi yang kita lakukan, pelayanan yang diberikan akan lebih maksimal lagi apalagi pada UPT-UPT di bawah BPPSDMP yang tugasnya mengutamakan pelayanan,” katanya.
Ajang kompetisi inovasi pelayanan publik 2022 telah dibuka, pengajuan proposal dari lingkungan kementerian/Lembaga, pemerintah daerah dan badan usaha milik negara (BUMN) sudah dapat diajukan sampai batas waktu tanggal 15 april 2022. Untuk mengikuti ajang kompetisi yang bergengsi tersebut maka Kepala BBPKH Cinagara Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. mengajukan usulan inovasi pelayanan publik melalui draft proposal “WENING” merupakan singkatan dari Wednesday Free Training yang sudah dirintis oleh BBPKH Cinagara sejak tahun 2017. “WENING” adalah Pelatihan gratis setiap hari Rabu yang dilaksanakan BBPKH Cinagara tentang Produk Pangan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan Asal Hewan.
“WENING” kemudian diseleksi untuk tingkat Kementerian Pertanian dan dari hasil seleksi Kementerian Pertanian maka BBPKH Cinagara dapat mengikuti ajang kompetisi inovasi pelayanan public karena masuk ke dalam 4 besar lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian untuk mengikuti ajang kompetisi bergengsi ini.
Comment