MARGOPOST.COM | Bandung – Kementerian Pertanian terus mendorong peran serta kaum milenial dalam pembangunan pertanian Indonesia, sebagai bagian dari strategi meningkatkan kecintaan dan kesejahteraan masyarakat petani secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu strategi yang ditempuh adalah programKSTM (Kelompok Santri Tani Milenial). Program ini dimaksudkan untuk mendorong kaum santri dan generasi milenial yang berbasis di pondok-pondok pesantren untuk aktif dan berkontribusi di bidang pertanian.
“Balai Besar Pelatihan Keshatan Hewan (BBPKH) Cinagara sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) tentang peternakan khususnya budidaya ayam buras, bertempat di Pondok Pesantren Al-Jamawi Cilenyi Kabupaten Bandung,” ujar Apandi, S.TP, M.Sc., Kepala Bidang Program dan Evaluasi BBPKH, Senin (01/04/2019).
Kegiatan Bimtek di laksanakan dari tanggal 27 sampai dengan 31 Maret 2019, dengan jumlah peserta 500 orang di bagi menjadi dua angkatan, angkatan satu diselengarakan dari tanngal 27 sampai dengan 29 Maret 2019, sedangkan angkatan dua tanggal 29 sampai dengan 31 Maret 2019 terdiri dari 25 Pondok Pesantren di Kabupaten Bandung.
“Materi Bimtek ditekankan pada masalah Perkandangan, Pemeliharaan Ayam, Pengelolaan Pakan, Kesehatan Ayam dan Pengelolaan Panen serta Limbah. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi dan demonstrasi,” kata drh. Wisnu Jaka Dewa, M.Sc., Widyaiswara BBPKH.
“Dengan adanya program ini kami berharap bisa menjadi motivasi para santri untuk mendalami pertanian khususnya ternak ayam, diharapkan kedepanya santri – santri yang telah lulus bisa menjadi wirausaha muda di bidang peternakan serta program – program serupa terus berkelanjutan,” tutup Ust. Cucu Kholidin Ketua Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) Kabupatan Bandung.
Comment