MARGOPOST.COM | Bogor – Dalam rangka mendukung Program SIWAB, dibutuhkan pemberdayaan petugas dan peternak, melalui pelatihan mengenai aplikasi teknologi reproduksi Perbaikan teknologi reproduksi dan bibit sapi sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu genetik (genetic improvement) melalui seleksi, pembentukan ternak komposit, maupun up-grade yang dapat dilakukan dengan perkawinan alam maupun IB.
“Terkait dengan hal tersebut maka Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang yang dilaksanakan dari tanggal 23 Septembers.d 06 Oktober 2019
Jumlah peserta 33 petugas lapangan ,yang berasal dari kabupaten Bondowoso 9 orang dan 24 inseminator dari kabupaten Pembukaan acara dilaksanakan di Aula BPP Dinas Pertanian Lumajang. “Tutur Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan Kab.Lumajang Drh. Rofi’ah”
Program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) adalah perwujudan komitmen pemerintah dalam meningkatkan populasi sapi potong dan sebagai target untuk kecukupan daging tahun 2026. Program tersebut diyakini dapat mengantarkan Indonesia mencapai swasembada daging sapi pada 5-10 tahun ke depan.Apandi .S.TP, M.Si Kepala Bidang Program dan Evaluasi BBPKH Cinagara
“Diharapakan dari Pelatihan PKB Ini, peserta dapat meningkatkan profesionalisme dibidang peternakan serta meningkatkan kapasitas job creator di sektor Pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing. tutup Apandi.
Comment