by

SUKSESKAN KEGIATAN JAMBORE KTNA NASIONAL 2023 BBPKH KEMENTAN TINGKATKAN KAPASITAS 300 SDM MANTRI TANI DESA

MARGOPOST.COM | Lebak – Jambore Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) 2023 memasuki acara puncaknya hari ini minggu 24 September 2023 yang bertepatan dengan Hari Tani Nasional. Kegiatan jambore ini menjadi momen kebangkitan petani peternak dan nelayan, tidak hanya untuk provinsi Banten tapi juga Nasional. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 22 – 24 September 2023 di Lebak Banten ini mengusung tema “Satukan Tekad Satukan Langkah Menuju Pertanian yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan”.

Dengan mengusung tema tersebut diharapkan kedepannya para petani, peternak, dan nelayan diseluruh Indonesia dapat terus saling bahu membahu dan terus saling berkolaborasi serta bersinergi dalam satu Langkah dan satu tujuan demi tercapainya kemajuan dan kemandirian pangan Indonesia, sehingga terciptanya suatu ketahan pangan Nasional.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan mengatakan “Sektor pertanian menjadi sektor strategis dan menjadi salah satu pilar kekuatan negara. Hal ini karena sektor pertanian memiliki peran dalam penyediaan pangan, penyediaan lapangan pekerjaan, dan juga sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat Indonesia,” ujar Mentan SYL.

“Kekuatan suatu bangsa saat ini dapat dilihat dari kemandirian penyediaan pangannya, sumber daya pertanian sebagai pelakunya, pertanian jago Indonesia kokoh,” imbuhnya.

Kepala Badan PPSDM Dedi Nursyamsi yang hadir secara langsung pada pembukaan kegiatan Jambore KTNA 2023 (22/9) juga menyampaikan bahwa kemajuan pertanian Indonesia harus didukung oleh kerjasama berbagai pihak.
“Satukan tekad satukan langkah, bersama menuju pertanian maju mandiri berkelanjutan. Kata kunci ini mengingatkan kita untuk bersama bekerja bahu membahu dalam memajukan pertanian Indonesia” kata Dedi.

Dedi menambahkan “Kita mesti menggejot produtivitas pertanian, menekan ongkos produksi, guna meningkatkan daya saing produk pertanian. Ini butuh kerja bersama, KTNA forum P4S dan semua pelaku usaha pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita” imbuh Dedi.

Kaitannya dalam peningkatan produktivitas pertanian maka perlu sumber daya manusia pertanian yang kompeten, Tangguh serta unggul dalam bidangnya, sehingga kegiatan Jambore tahun ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas diri para petani, peternak, dan nelayan untuk terus berinovasi dan melakukan terobosan memajukan kualitas dan kuantitas pertanian, peternakan, dan nelayan.

Dalam rangka mendukung kegiatan jambore Kelompok tani nasional Andalan (KTNA) 2023 dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pertanian supaya lebih kompeten, BBPKH Cinagara memberikan kontribusi nyata dengan meningkatkan kapasitas SDM 300 orang peserta yang merupakan Mantri Tani Desa (MTD) dari 28 kecamatan yang dilaksanakan di Aula Masjid Al Araf Lebak Banten.

Dalam teknis pelatihan dilapangan materi-materi disampaikan oleh tiga orang tenaga ahli dari BBPKH Cinagara yang terdiri dari Dayat Hermawan, Agus Tryanto dan Wilmy Rahmah W. Materi yang disampaikan dalam pelatihan yaitu mengenai Pakan dan Perkawinan pada ternak sapi dan domba. Sebagaimana kita ketahui pakan dan perkawinan merupakan faktor yang mendukung produksi dan produktivitas hewan ternak yang wajib diketahui oleh para peternak guna menghasilkan hewan-hewan ternak yang sehat dan keturunan yang unggul.

Dalam penyampaiannya Wilmy Rahmah menuturkan bahwa para peserta pelatihan sangat antusias dan berperan aktif sehingga materi-materi pelatihan dapat tersampaikan dengan efektif. Wilmy Rahma juga berharap dari penyampaian-penampaian materi tersebut para petani peternak dapat mengaplikasikan ilmunya pada peternakan di wilayahnya atau di P4S masing-masing. [YM-24/09/2023].

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *