MARGOPOST.COM | Jakarta – Sungguh ironis, berdasarkan hasil survey dari Kementrian Kesehatan, penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia ! Sedangkan kontributor utama penyebabnya adalah penyakit arteri koroner. Penyumbatan total yang terjadi di arteri koroner, hanya dalam hitungan menit akan menyebabkan kematian pada sel-sel otot jantung (miokard) sehingga jantung akan berkurang kekuatannya, bahkan dapat menyebabkan jantung gagal melaksanakan fungsinya untuk memompa sirkulasi dara keseluruh tubuh manusia. Inilah yang dapat menyebabkan terjadinya kematian mendadak yang ternyata penyebabnya adalah serangan jantung.
Berlatar belakang inilah maka Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) meluncurkan layanan terbarunya di bidang Kegawatdaruratan Jantung dengan menghadirkan #24jamsiaga Catheterization Laboratory/Cathlab atau Ruang Kateterisasi Jantung. Hal ini sangatlah penting karena kondisi kegawatdaruratan jantung merupakan kondisi fatal dan kritis serta memerlukan tindakan yang sifatnya segera karena setiap detik waktu yang berjalan sangatlah penting dan menentukan dalam menyelamatkan nyawa seseorang.
“Tindakan yang sifatnya segera inilah yang membuat RSPP berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasien sehingga RSPP berusaha menyiapkan pelayanan terbaiknya selama 24 jam bagi pasien yang bermasalah dengan organ jantungnya,” ungkap Dr. Kurniawan Iskandarsyah, SpJP (K), FIHA, Pjs. Direktur RSPP pada acara Press Conference hari ini (01/08/2019) bertempat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta
Penyakit Jantung Koroner (PJK) memang merupakan penyakit yang disebabkan suatu kelainan yang penyebabnya adalah karena terjadinya penyempitan dan hambatan arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung. Penyempitan ini sendiri tidak dapat diremehkan karena karena apabila semakin parah kondisinya akan dapat menyebabkan timbulnya serangan jantung. Serangan jantung inilah yang mempunyai sifat dapat muncul secara mendadak dan merupakan penyebab utama terjadinya kematian.
Pada orang awam memang gejala terjadinya serangan jantung ini masih diabaikan karena kurangnya pengetahuan secara umum tentang apa dan bagaimana serangan jantung itu. Sebetulnya gejala terjadinya serangan jantung ini dapat dengan mudah untuk dikenali yaitu berupa nyeri dada di dada kiri/tengah atau nyeri ulu hati atau nyeri pada punggung, bahu serta rahang. Terkadang nyeri ini diikuti dengan nyeri seperti ditekan atau dihimpit benda berat pada dada, lalu penjalarannya ke lengan kiri, punggung, bahu dan rahang bahkan dapat juga disertai dengan sesak napas, dada berdebar, keringat dingin, mual atau bahkan muntah-muntah.
Kejadian-kejadian inilah yang dikatakan serangan jantung sehingga terjadi penyumbatan total pada arteri koroner yang dalam menit dapat menimbulkan kematian pada sel-sel jantung. “Bila hal ini terjadi maka fungsi jantung akan menurun drastis bahkan gagal berfungsi sebagai pompa sirkulasi darah untuk seluruh tubuh,” tambah dr. Hengkie F. Lasanudin, SpJP (K), FIHA dari RSPP.
Demi untuk menunjang pelayanan #24jamsiaga ini maka RSPP melengkapi peralatan modernnya yang salah satunya bernama IVUS. IVUS ini merupakan sebuah alat seperti teropong yang dapat dimasukkan ke dalam pembuluh darah koroner sehingga dapat melihat anatomi koroner sehingga dapat mengetahui tindakan tepat seperti apa yang dapat dilakukan pada pasien, misalkan untuk melihat ukuran atau panjang atau derajat serta tipe plak atau sumbatan yang terdapat di dalam pembuluh darah koroner ini.
Tetapi, fasilitas Cathlab di RSPP ini dapat dimanfaatkan untuk penyakit jantung bawaan sehingga dapat mendiagnostik serta menentukan terapi apa yang akan diberikan pada para pasien. Diharapkan dengan adanya layanan #24jamsiaga ini serta penatalaksanaan dengan benar dan tepat maka pasien penyakit jantung dapat ditangani segera dan tentunya akan menyelamatkan nyawa.
Comment