MARGOPOST.COM | Bogor – Tahun 2019 merupakan tahun awal keberpihakan pada sumber daya manusia pertanian. Oleh karena itu dibutuhkannya saran dari berbagai pihak yg terkait dalam rangka penyusunan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yang dibutuhkan tenaga kerja di Indonesia.
“Untuk memenuhi kebuthan tersebut Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, ikut berperan serta dalam pertemuan koordinasi dan sinkronisasi program standarisasi tahun 2019. Melalui kegiatan ini diharapkan ada output SKKNI yang sangat dibutuhkan di lapangan,” menurut drh. Fera Aryanti, M.Sc., widyaiswara BBPKH, Rabu (30/01/2019).
Pertemuan ini diselenggarakan tanggal 29 sd 30 Januari 2019, dan dihadiri oleh perwakilan lingkup eselon 1 Kementerian Pertanian, perwakilan praktisi, dunia usaha, dunia industri dan UPT BPPSDMP kementan.
Kegiatan dibuka oleh kepala pusat pelatihan bppsdmp Ir. Bustanul Arifin caya M.DM.
“Arahan beliau pada saat pembukaan menyebutkan bahwa pelatihan vokasi sangat diperlukan dimana porsi jam praktek yang lebih banyak dibandingkan teori diharapkan materi peltihan lebih terserap,” kata Fera.
“Diharapkan dengan adanya koordinasi dan singkronisasi program standarisasi ini bisa meningkatkan pelatihan – pelatihan yang mengacu ke standar kerja di Indonesia yang nantinya dapat meperkuat SDM di bidang Pertanian,” tutupnya.
Comment